Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial memperketat pengaturan untuk pengguna remaja, terutama untuk kategori usia di bawah 16 tahun.

Melalui blog resmi, dikutip Jumat, Instagram mengumumkan pengaturan untuk konten sensitif (sensitive content control) untuk pengguna remaja memiliki dua opsi, yaitu standar (standard) dan kurang (less).

Instagram akan menjadikan pengaturan "kurang" atau less sebagai setelan utama untuk pengguna di bawah usia 16 tahun melalui kebijakan terbaru.

"Untuk remaja yang sudah berada di Instagram, kami akan mengirimkan notifikasi meminta mereka untuk memilih pengalaman 'Kurang'," kata Instagram di blog tersebut.

Baca juga: NFT Instagram diluncurkan di Indonesia

Pengaturan "kurang" akan mempersulit pengguna untuk mencari konten dan akun yang tergolong sensitif, apakah itu di fitur pencarian, eksplorasi, tanda pagar, Reels, laman rekomendasi dan akun yang disarankan.

Instagram beberapa bulan lalu memperkenalkan tiga setelan untuk konten sensitif, yaitu lebih banyak (more), standar dan kurang. Instagram juga memastikan pilihan "lebih banyak" tidak tersedia untuk pengguna di bawah 18 tahun.

"Sebagai tambahan, kami juga menguji cara baru untuk mendorong remaja memperbarui setelan privasi dan keamanan mereka," kata Instagram.

Platform memberikan notifikasi yang meminta pengguna meninjau setelan akun, seperti siapa yang bisa membagikan ulang (reshare) konten mereka, mengirim pesan dan konten apa yang bisa dilihat.

Baca juga: Akun Instagram Lee Do Hyun diretas

Baca juga: V BTS jadi orang tercepat dengan 50 juta pengikut di Instagram

Baca juga: Instagram jelaskan masalah audio di Reels, bukan larang TikTok