Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (25/8/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,08 persen atau 5,20 poin menjadi menetap di 6.381,56 poin.

Indeks CAC 40 bangkit 0,39 persen atau 24,74 poin menjadi 6.386,76 poin pada Rabu (24/8/2022), setelah merosot 0,26 persen atau 16,72 poin menjadi 6.362,02 poin pada Selasa (23/8/2022), dan anjlok 1,80 persen atau 117,09 poin menjadi 6.378,74 poin pada Senin (22/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 1,78 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi Schneider Electric SE kehilangan 1,62 persen, serta perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA melemah 1,62 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis melonjak 3,91 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics NV yang terdongkrak 1,70 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA menguat 1,58 persen.

Baca juga: IHSG ditutup turun di tengah penguatan bursa saham Asia
Baca juga: Saham China ditutup naik, setop kerugian dua hari beruntun
Baca juga: Saham Eropa naik jelang risalah ECB, terkerek sektor energi