Indonesia harus punya alun-alun mini di pusat mode dunia
25 Agustus 2022 19:57 WIB
Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia Uno usai jumpa pers NYFW 2023 di Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta (ANTARA) - Nur Asia Uno, istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Indonesia harus memiliki alun-alun mini di pusat mode dunia untuk menjual produk dalam negeri.
"Kita harus punya toko yang di mana yang mewakili baju-baju Indonesia, merchandise Indonesia, handycraft jadi seperti alun-alunnya tapi versi mininya," ujar Nur ditemui usai jumpa pers New York Fashion Week (NYFW) 2023 di Jakarta, Kamis.
Nur mengatakan sudah waktunya bagi Indonesia untuk lebih gencar dalam mengenalkan produk-produknya. Setidaknya, Indonesia memiliki toko yang menjual busana, kerajinan tangan hingga kuliner di tempat-tempat strategis dunia.
Baca juga: Road to Jakarta Moslem Fashion Week digelar
"Karena mereka kalau mau beli di mana, jadi ini yang lagi saya usahakan. Punya di New York yang toko di tempat strategis, enggak perlu besar tapi komplit semua ada," katanya.
Lebih lanjut, Nur mengatakan sangat mendukung keberangkatan para desainer Indonesia yang akan memamerkan karyanya di panggung New York Fashion Week (NYFW) 2023, Amerika pada 11 November 2022.
Pada desainer yang berangkat ke NYFW adalah Spous by Priyo Oktaviano, Heaven Lights, Alleira Carys Cares X Amero Jewellry, Suedeson by Kimberly Tandra, Coreta Louise dan Vivi Zubedi.
Para desainer tersebut akan mempresentasikan rancangan mereka yang terinspirasi dari kekayaan kriya Indonesia dalam grup pertunjukan yang diberi nama "Indonesia Show" di Springs Studios.
"Kita harus menunjukkan kepada dunia, kita punya tenun, batik, songket, kita enggak habis-habis, belum kuliner kita, tarian kita, jadi Indonesia kalau di eksplor enggak habis-habis," ujar Nur.
"Insya Allah saya terus men-support dengan Pak Sandi juga enggak hanya dari pariwisata tapi budaya juga karena ini kekayaan Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Mendag: Saatnya pakaian muslim Indonesia "go global"
Baca juga: Ridwan Kamil: Citayam Fashion Week jangan ganggu aktivitas publik
Baca juga: Desainer Lisa Fitria rilis merek busana bertema otomotif di JFT 2022
"Kita harus punya toko yang di mana yang mewakili baju-baju Indonesia, merchandise Indonesia, handycraft jadi seperti alun-alunnya tapi versi mininya," ujar Nur ditemui usai jumpa pers New York Fashion Week (NYFW) 2023 di Jakarta, Kamis.
Nur mengatakan sudah waktunya bagi Indonesia untuk lebih gencar dalam mengenalkan produk-produknya. Setidaknya, Indonesia memiliki toko yang menjual busana, kerajinan tangan hingga kuliner di tempat-tempat strategis dunia.
Baca juga: Road to Jakarta Moslem Fashion Week digelar
"Karena mereka kalau mau beli di mana, jadi ini yang lagi saya usahakan. Punya di New York yang toko di tempat strategis, enggak perlu besar tapi komplit semua ada," katanya.
Lebih lanjut, Nur mengatakan sangat mendukung keberangkatan para desainer Indonesia yang akan memamerkan karyanya di panggung New York Fashion Week (NYFW) 2023, Amerika pada 11 November 2022.
Pada desainer yang berangkat ke NYFW adalah Spous by Priyo Oktaviano, Heaven Lights, Alleira Carys Cares X Amero Jewellry, Suedeson by Kimberly Tandra, Coreta Louise dan Vivi Zubedi.
Para desainer tersebut akan mempresentasikan rancangan mereka yang terinspirasi dari kekayaan kriya Indonesia dalam grup pertunjukan yang diberi nama "Indonesia Show" di Springs Studios.
"Kita harus menunjukkan kepada dunia, kita punya tenun, batik, songket, kita enggak habis-habis, belum kuliner kita, tarian kita, jadi Indonesia kalau di eksplor enggak habis-habis," ujar Nur.
"Insya Allah saya terus men-support dengan Pak Sandi juga enggak hanya dari pariwisata tapi budaya juga karena ini kekayaan Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Mendag: Saatnya pakaian muslim Indonesia "go global"
Baca juga: Ridwan Kamil: Citayam Fashion Week jangan ganggu aktivitas publik
Baca juga: Desainer Lisa Fitria rilis merek busana bertema otomotif di JFT 2022
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: