Jakarta (ANTARA) - Badan Pangan Nasional mendukung bazar pangan murah yang digelar pemerintah daerah (Pemda) dalam rangka menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali.

Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, langkah aksi seperti bazar pangan murah sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang murah dengan kualitas yang baik.

"Aksesibilitas pangan yang murah dan terjangkau di tengah ancaman krisis pangan seperti diingatkan Bapak Presiden Jokowi sangat penting agar situasi gejolak pangan tidak terjadi dan berdampak buruk terhadap ketahanan pangan kita," ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pemerintah daerah melalui dinas pangan baik di provinsi maupun kabupaten/kota secara masif melakukan bazar pangan murah bagi masyarakat.

Berdasarkan pantauan di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat dan Banten, bazar pangan murah ini sudah dilaksanakan sejak awal Agustus 2022 hingga saat ini.

Bazar tersebut dilaksanakan dinas pangan bersama para pemangku kepentingan terkait antara lain Bank Indonesia, Perum Bulog, ID Food, BUMD Pangan, petani dan sebagainya.

Pemerintah terus mengupayakan agar pangan tidak mengalami inflasi melampaui batas toleransi yang telah ditetapkan. Hal ini mengingat inflasi pangan berkontribusi besar terhadap tekanan inflasi nasional.

Untuk itu, Badan Pangan Nasional melakukan berbagai upaya antara lain meningkatkan mobilisasi pangan dari wilayah surplus ke wilayah defisit, memfasilitasi pelaksanaan bazar pangan murah, dan penguatan infrastruktur pangan.

Baca juga: Kementan pastikan stok bahan pangan pokok di DIY aman jelang Lebaran

Baca juga: Ribuan warga Kepulauan Seribu dapat pangan murah dari Pemprov DKI