Departemen Sastra Inggris UH berkolaborasi dengan IWG Australia
25 Agustus 2022 15:50 WIB
Kolaborasi Departemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin dengan International Working Group (IWG) Australia di aula Prof. Mattulada (Antara/Nurul Ihsan)
Makassar (ANTARA) - Departemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kolaborasi dengan International Working Group (IWG) Australia guna mendukung mahasiswa dan alumni untuk bekerja di Australia.
Program "Placement of Indonesian Migrant Workers in Australia" dihadiri oleh mahasiswa dan alumni sastra Inggris secara luring di aula Prof. Mattulada dan daring melalui aplikasi Zoom, di Makassar, Kamis.
"Kami menyambut sangat baik kegiatan ini serta kami berharap kolaborasi antara departemen sastra inggris dan IWG dapat memberikan manfaat sebaik mungkin," ucap Fathurrahman selaku perwakilan dekan FIB Unhas.
Kegiatan dimulai dengan perkenalan mahasiswa dan alumni Sastra Inggris Universitas Hasanuddin terhadap IWG Australia serta kehidupan kerja di Australia.
Baca juga: Atdikbud Canberra pertemukan IPB, Universitas Teknologi Swinburne
Nasaruddin Siradz selaku direktur IWG indonesia mengatakan bahwa sekarang adalah momentum dan peluang untuk bekerja di Australia sangatlah tinggi, semenjak pemerintahan dipimpin oleh partai Buruh.
Dia juga menjelaskan, ada dua peluang untuk mahasiswa dan alumni untuk bekerja di Australia yaitu sistem magang yang di atur oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan visa pekerja.
Selain itu, CEO IWG Australia, J. Alan Gerungan menawarkan program untuk memudahkan orang-orang yang ingin bekerja di Australia.
"Tugas IWG yang berkantor di Jakarta adalah menyiapkan program bekerja sesuai dengan pendidikan dan pengalaman yang dimiliki setiap individu, " ujarnya.
Alumni dan mahasiswa yang ingin mengikuti program kolaborasi tersebut, dapat mengisi lembar data diri yang telah disiapkan di Departemen Sastra Inggris Unhas.
Baca juga: 79 mahasiswa penerima beasiswa IISMA tiba di Australia
Baca juga: KBRI tingkatkan kerja sama antara universitas Indonesia, Australia
Program "Placement of Indonesian Migrant Workers in Australia" dihadiri oleh mahasiswa dan alumni sastra Inggris secara luring di aula Prof. Mattulada dan daring melalui aplikasi Zoom, di Makassar, Kamis.
"Kami menyambut sangat baik kegiatan ini serta kami berharap kolaborasi antara departemen sastra inggris dan IWG dapat memberikan manfaat sebaik mungkin," ucap Fathurrahman selaku perwakilan dekan FIB Unhas.
Kegiatan dimulai dengan perkenalan mahasiswa dan alumni Sastra Inggris Universitas Hasanuddin terhadap IWG Australia serta kehidupan kerja di Australia.
Baca juga: Atdikbud Canberra pertemukan IPB, Universitas Teknologi Swinburne
Nasaruddin Siradz selaku direktur IWG indonesia mengatakan bahwa sekarang adalah momentum dan peluang untuk bekerja di Australia sangatlah tinggi, semenjak pemerintahan dipimpin oleh partai Buruh.
Dia juga menjelaskan, ada dua peluang untuk mahasiswa dan alumni untuk bekerja di Australia yaitu sistem magang yang di atur oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan visa pekerja.
Selain itu, CEO IWG Australia, J. Alan Gerungan menawarkan program untuk memudahkan orang-orang yang ingin bekerja di Australia.
"Tugas IWG yang berkantor di Jakarta adalah menyiapkan program bekerja sesuai dengan pendidikan dan pengalaman yang dimiliki setiap individu, " ujarnya.
Alumni dan mahasiswa yang ingin mengikuti program kolaborasi tersebut, dapat mengisi lembar data diri yang telah disiapkan di Departemen Sastra Inggris Unhas.
Baca juga: 79 mahasiswa penerima beasiswa IISMA tiba di Australia
Baca juga: KBRI tingkatkan kerja sama antara universitas Indonesia, Australia
Pewarta: Nurul Ihsan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: