Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo menyebutkan sinergi antarpemerintah daerah perlu diperkuat untuk menjaga stabilitas harga pangan.

"ISEI juga akan terus bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya guna mendukung upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga komoditas," kata Perry saat menyampaikan salah satu pokok simpulan dalam Konferensi Pers Seminar Nasional ISEI 2022 yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Selanjutnya, ISEI juga akan bersinergi dengan pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian, hilirisasi industri, dan pariwisata.

"Sinergisitas untuk mendorong inklusi keuangan juga didorong melalui pemberdayaan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang juga terus diberdayakan oleh 53 cabang ISEI di berbagai daerah," katanya.

Pemberdayaan UMKM disebutkan perlu diperkuat melalui pembentukan kelompok UMKM untuk diberikan pembinaan kewirausahaan dan bantuan lain seperti subsidi dan bantuan akses terhadap pembiayaan.

Akselerasi digital juga dibahas karena dianggap penting untuk mendorong perekonomian nasional, baik melalui digitalisasi perbankan maupun sistem pembayaran.

"Digitalisasi menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk memanfaatkan teknologi-teknologi informasi, pengembangan kewirausahaan start up muda, maupun bagaimana meningkatkan inklusivitas UMKM," katanya.

ISEI juga mengatakan akan memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan untuk melanjutkan implementasi ekonomi hijau.

"ISEI akan menyampaikan juga kajian-kajian bagaimana transisi ekonomi hijau perlu dilakukan. Demikian juga bagaimana mempersiapkan proyek-proyek ekonomi hijau termasuk pembiayaan-pembiayaan ekonomi hijau," ucapnya.

Baca juga: Ketua Umum ISEI ingin pacu peningkatan kapasitas UMKM perempuan
Baca juga: Wapres sampaikan empat gagasan wujudkan keadilan ekonomi
Baca juga: Pleno ISEI XXII direncanakan bahas solusi Indonesia pascapandemi