Jakarta (ANTARA) - Unit Reskrim Polsek Cipayung menyelidiki kasus begal telepon seluler (ponsel) milik dua wanita dan satu pria di Jl. Cilangkap Baru, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (23/8) dini hari.

Kapolsek Cipayung AKP Bayu Marfiando di Jakarta, Rabu, mengatakan jajarannya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Kita juga sudah datangi rumah korban. Lanjut olah TKP (tempat kejadian perkara) dan sedang diselidiki," kata Bayu.

Bayu menambahkan pihaknya akan segera memberikan informasi lebih lanjut terkait penyelidikan kasus begal tersebut.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang menampilkan tiga orang, terdiri dari dua wanita dan satu pria yang menjadi korban begal di Jl. Cilangkap Baru, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/8) dini hari.

Baca juga: Polisi tangkap kelompok begal yang kerap beraksi di Jakarta Barat

Salah satu korban mengaku dihampiri oleh sejumlah pengendara motor.

Pelaku kemudian berhasil mengambil dua ponsel korban dengan cara mengancam memakai senjata tajam jenis celurit.

Kondisi lingkungan sekitar yang sepi memuluskan aksi para pelaku begal tersebut. Pelaku kemudian langsung melarikan diri usai menggasak ponsel korban.

Dalam sebulan terakhir setidaknya sudah ada beberapa laporan tindak kejahatan dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Cipayung.

Seperti pada Sabtu (20/8) ketika terjadi aksi tawuran remaja menggunakan senjata tajam di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Sindikat pembegal rekening ditangkap di Sumatera Selatan

Video aksi tawuran remaja itu juga viral di media sosial. Terlihat dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam.

Akibat peristiwa itu satu orang remaja berinisial MH (16) tewas karena terluka terkena senjata tajam. Sementara itu, tiga tersangka telah ditangkap oleh Polsek Cipayung.