Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengakui timnya telah berusaha maksimal ketika ditekuk Bhayangkara FC dengan skor 0-1 pada pekan ke-6 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa.
"Saya pikir ini adalah hasil yang harus direnungkan, dievaluasi serta diperbaiki ke depannya, karena dari tadi jalannya pertandingan sendiri sebetulnya sudah kami sudah berbuat maksimal," ujar Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, di sesi jumpa pers seusai laga, Selasa.
"Bahkan di akhir-akhir babak, kami menguasai dan mengurung mereka, tapi justru kami yang bikin kesalahan sendiri dan akhirnya terjadi gol satu-satunya buat Bhayangkara," sambungnya.
Baca juga: Syahrian Abimanyu targetkan Persija menang tanpa bobol dari Persita
Pelatih kelahiran Majalengka itu menjelaskan, itu merupakan hasil yang mengecewakan untuk Persikabo 1973, terlebih pada pekan sebelumnya skuad Laskar Pajajaran ditekuk Persita Tangerang 3-5.
"Malam hari ini adalah hasil yang mengecewakan buat kami, karena kami kembali kalah 0-1 setelah kemarin melawan Persita kalah, jadi kalah yang kedua berturut-turut," ungkap Djanur.
Pada pertandingan ini, Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC setelah kebobolan oleh gol yang dicetak gelandang Ahmad Hargianto pada menit ke-89.
Kekalahan itu membuat Persikabo 1973 harus turun ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 10 poin dari 6 pertandingan dengan rincian 3 kemenangan, 1 imbang dan 2 kekalahan.
Selanjutnya Persikabo 1973 akan bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu (23/8) untuk menghadapi Madura United pada pekan ke-7 Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Persikabo 1973 tegaskan kepatuhan kepada regulasi soal sponsor
Liga 1 Indonesia
Djanur akui Persikabo 1973 telah maksimal saat ditekuk Bhayangkara FC
24 Agustus 2022 00:28 WIB
Pelatih Persikabo Bogor Djadjang Nurdjaman. (ANTARA/HO-Persikabo)
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: