Waterpauw ajak tiga penjabat kepala daerah rangkul elemen masyarakat
23 Agustus 2022 14:00 WIB
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (kiri) melantik tiga penjabat kepala daerah masing-masing Pj. wali kota dan bupati Sorong serta bupati Maybrat di Ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Papua Barat, Selasa (23/8/2022). (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)
Manokwari (ANTARA) - Tiga penjabat kepala daerah di Provinsi Papua Barat, masing-masing penjabat wali kota dan bupati Sorong, serta bupati Maybrat diminta merangkul semua elemen masyarakat di daerahnya demi menjaga stabilitas keamanan, politik hingga memastikan pertumbuhan ekonomi dalam menunjang keberlangsungan pembangunan daerah.
"Selain melanjutkan tugas pemerintahan dari pejabat sebelumnya, penjabat kepala daerah wajib menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk mendukung program pemerintah demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pada acara pelantikan tiga penjabat kepala daerah di Manokwari, Selasa.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.92-5119 menunjuk Yan Piet Mosso yang saat ini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat ditugaskan sebagai Penjabat Bupati Sorong seiring berakhirnya masa jabatan Bupati Johny Kamuru dan Wabup Sukoharjono.
Kemudian, Keputusan Mendagri Nomor 131.92-5120 menugaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat George Yarangga sebagai Penjabat Wali Kota Sorong setelah masa jabatan Wali Kota Lambertus Jitmau dan Wawali Pahima Iskandar telah berakhir.
Selanjutnya, Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.92-5146 menugaskan Direktur Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Kemendagri Bernhard E. Rondonuwu sebagai Penjabat Bupati Maybrat melanjutkan tugas pasangan Bernard Sagrim dan Markus Jitmau yang telah selesai masa jabatannya.
"Penjabat kepala daerah harus mampu memahami karakteristik budaya dan kehidupan sosial masyarakat melalui komunikasi aktif bersama para tokoh dan unsur forkopimda sehingga pelayanan dasar kepada masyarakat tetap terjaga," kata Waterpauw.
Mantan Kapolda Papua Barat itu juga mengarahkan tiga penjabat kepala daerah yang baru dilantik untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama sektor ekonomi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Selain investasi skala besar seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Sorong Raya, UMKM juga harus tumbuh melalui pemanfaatan potensi pangan lokal untuk menambah penghasilan masyarakat," ujar Paulus Waterpauw.
Pada kesempatan sama, Waterpauw mengimbau kepada aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh masyarakat di Kota dan Kabupaten Sorong serta Maybrat agar memberikan dukungan kepada penjabat kepala daerah yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas selama satu tahun ke depan.
"Masyarakat dan ASN agar menerima dan mendukung tiga penjabat kepala daerah ini dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik hingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam situasi aman dan damai," ujarnya.
"Selain melanjutkan tugas pemerintahan dari pejabat sebelumnya, penjabat kepala daerah wajib menjalin komunikasi dengan semua pihak untuk mendukung program pemerintah demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw pada acara pelantikan tiga penjabat kepala daerah di Manokwari, Selasa.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.92-5119 menunjuk Yan Piet Mosso yang saat ini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua Barat ditugaskan sebagai Penjabat Bupati Sorong seiring berakhirnya masa jabatan Bupati Johny Kamuru dan Wabup Sukoharjono.
Kemudian, Keputusan Mendagri Nomor 131.92-5120 menugaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat George Yarangga sebagai Penjabat Wali Kota Sorong setelah masa jabatan Wali Kota Lambertus Jitmau dan Wawali Pahima Iskandar telah berakhir.
Selanjutnya, Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.92-5146 menugaskan Direktur Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Kemendagri Bernhard E. Rondonuwu sebagai Penjabat Bupati Maybrat melanjutkan tugas pasangan Bernard Sagrim dan Markus Jitmau yang telah selesai masa jabatannya.
"Penjabat kepala daerah harus mampu memahami karakteristik budaya dan kehidupan sosial masyarakat melalui komunikasi aktif bersama para tokoh dan unsur forkopimda sehingga pelayanan dasar kepada masyarakat tetap terjaga," kata Waterpauw.
Mantan Kapolda Papua Barat itu juga mengarahkan tiga penjabat kepala daerah yang baru dilantik untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama sektor ekonomi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Selain investasi skala besar seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Sorong Raya, UMKM juga harus tumbuh melalui pemanfaatan potensi pangan lokal untuk menambah penghasilan masyarakat," ujar Paulus Waterpauw.
Pada kesempatan sama, Waterpauw mengimbau kepada aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh masyarakat di Kota dan Kabupaten Sorong serta Maybrat agar memberikan dukungan kepada penjabat kepala daerah yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas selama satu tahun ke depan.
"Masyarakat dan ASN agar menerima dan mendukung tiga penjabat kepala daerah ini dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik hingga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam situasi aman dan damai," ujarnya.
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: