Basarnas evakuasi jenazah personel TNI tenggelam di Pantai Baubau
23 Agustus 2022 10:46 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah seorang personel TNI usai tenggelam di Pantai Nirwana, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/8/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)
Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi jenazah seorang personel TNI yang tenggelam di Pantai Nirwana Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari di Kendari, Selasa mengatakan korban bernama Prada Muh Saiful Anwar, Babinsa Ramil 1413-04/Mawasangka Dim 1413/Buton ditemukan setelah dua hari dilakukan operasi pencarian.
Baca juga: Kantor Basarnas Kendari cari nelayan hilang di perairan Buton Selatan
"Pada pukul 08.55 Wita korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di kedalaman 35 meter dalam keadaan meninggal dunia sekitar 30 meter dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang," katanya.
Jenazah personel TNI tersebut ditemukan setelah Basarnas menurunkan 11 orang penyelam yang dibagi di tiga titik lokasi penyelaman untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang dengan luas area pencarian 2,5 mil laut.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Palagimata Baubau untuk divisum.
Aria menyebut sebelumnya pada Senin (22/8) sekitar pukul 16.30 Wita korban bersama rekannya tiba di vila Pantai Nirwana dalam rangka mengecek kesiapan kamar untuk kunjungan tamu penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Saat itu korban bersama rekannya mandi-mandi di sekitar dermaga vila Pantai Nirwana. Namun, sekitar pukul 17.15 Wita pada saat korban mandi-mandi, Prada Muh Saiful Anwar terseret arus dan tenggelam.
"Rekan korban berusaha menolong, namun karena arus pada saat itu deras, korban tidak dapat diselamatkan oleh rekannya," ujar Aris.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Basarnas Kendari oleh Dandim 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan sekitar pukul Wita 17.30 Wita.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi korban dilaporkan hilang untuk memberikan bantuan SAR. Namun, setelah penyisiran bersama unsur yang terlibat hingga pukul 20.00 Wita dengan hasil nihil, sehingga pencarian dihentikan sementara.
Baca juga: Basarnas Kendari tangani 40 kejadian selama Januari-Juni 2022
Baca juga: Bantu musibah, 49 potensi SAR di Wakatobi dibentuk Basarnas Kendari
Tim SAR gabungan terdiri atas Tim Penyelamat Pos SAR Baubau, Kodim 1413/Buton, Polair Polres Baubau, Pos AL Baubau, PMI Baubau dan komunitas penyelam Baubau melanjutkan operasi pencarian pada Selasa (23/8) sekitar pukul 06.30 Wita. Namun, sayang Prada Muh Saiful Anwar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," kata Aris.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari di Kendari, Selasa mengatakan korban bernama Prada Muh Saiful Anwar, Babinsa Ramil 1413-04/Mawasangka Dim 1413/Buton ditemukan setelah dua hari dilakukan operasi pencarian.
Baca juga: Kantor Basarnas Kendari cari nelayan hilang di perairan Buton Selatan
"Pada pukul 08.55 Wita korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di kedalaman 35 meter dalam keadaan meninggal dunia sekitar 30 meter dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang," katanya.
Jenazah personel TNI tersebut ditemukan setelah Basarnas menurunkan 11 orang penyelam yang dibagi di tiga titik lokasi penyelaman untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang dengan luas area pencarian 2,5 mil laut.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Palagimata Baubau untuk divisum.
Aria menyebut sebelumnya pada Senin (22/8) sekitar pukul 16.30 Wita korban bersama rekannya tiba di vila Pantai Nirwana dalam rangka mengecek kesiapan kamar untuk kunjungan tamu penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Saat itu korban bersama rekannya mandi-mandi di sekitar dermaga vila Pantai Nirwana. Namun, sekitar pukul 17.15 Wita pada saat korban mandi-mandi, Prada Muh Saiful Anwar terseret arus dan tenggelam.
"Rekan korban berusaha menolong, namun karena arus pada saat itu deras, korban tidak dapat diselamatkan oleh rekannya," ujar Aris.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Basarnas Kendari oleh Dandim 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan sekitar pukul Wita 17.30 Wita.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi korban dilaporkan hilang untuk memberikan bantuan SAR. Namun, setelah penyisiran bersama unsur yang terlibat hingga pukul 20.00 Wita dengan hasil nihil, sehingga pencarian dihentikan sementara.
Baca juga: Basarnas Kendari tangani 40 kejadian selama Januari-Juni 2022
Baca juga: Bantu musibah, 49 potensi SAR di Wakatobi dibentuk Basarnas Kendari
Tim SAR gabungan terdiri atas Tim Penyelamat Pos SAR Baubau, Kodim 1413/Buton, Polair Polres Baubau, Pos AL Baubau, PMI Baubau dan komunitas penyelam Baubau melanjutkan operasi pencarian pada Selasa (23/8) sekitar pukul 06.30 Wita. Namun, sayang Prada Muh Saiful Anwar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," kata Aris.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: