Jayapura (ANTARA) - Tentara Papua Nugini (PNGDF) diduga menembak kapal nelayan asal Merauke, Papua, yang masuk ke perairan Papua Nugini yang mengakibatkan seorang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia.
"Memang ada laporan terkait penembakan yang dilakukan tentara Papua Nugini yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah negara tersebut," kata Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Papua Suzanna Wanggai kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
Dari laporan awal yang diterima Senin (22/8) terungkap ada tiga kapal nelayan yang menangkap ikan di perairan Papua Nugini, dua berhasil ditangkap dan satu kapal melarikan diri.
Saat melarikan diri itulah kapal tersebut ditembak hingga mengenai salah satu ABK yakni Sugeng.
Suzanna mengatakan kapal dan korban saat ini sudah tiba di Merauke namun pihaknya masih menunggu laporan lengkap.
Sementara itu Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan secara terpisah mengaku kapal yang membawa sembilan orang ABK termasuk korban sudah tiba di Merauke.
"Saat ini anggota masih mengumpulkan keterangan dari saksi untuk memastikan penyebab terjadinya insiden tersebut," ujar Sandi.
Tentara PNG diduga tembak kapal nelayan asal Merauke, satu meninggal
23 Agustus 2022 10:39 WIB
Jenazah Sugeng salah seorang ABK yang meninggal akibat kapal penangkap ikan yang ditumpanginya ditembak tentara PNG saat menangkap ikan di wilayah tersebut (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: