Sleman (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santosa mengapresiasi penyelenggaraan Livin By Mandiri 3X3 dan menyebut acara itu menjadi ruang ekspresi positif para pemuda.

"Selain mencari bibit unggul basket di Tanah Air, turnamen Livin by Mandiri 3X3 ini juga menjadi ruang ekspresi positif bagi para pemuda," kata Raden Slamet Santosa di Yogyakarta, Senin.

Raden Slamet Santosa mengatakan bahwa acara ini membawa energi positif untuk mencari bibit atlet basket di Indonesia khususnya DIY dan Jawa Tengah.

Baca juga: Empat tim seri Jateng dan Yogyakarta ke final Indonesia 3X3 Tournament

"Kalau semua sehat insyaallah semua bangkit dan ekonomi di Jogja bisa terus berkembang. Saya punya harapan event seperti ini bisa diadakan sebulan sekali di Jogja, karena positif sekali untuk anak-anak muda," katanya.

Ia mengatakan, penyelenggaraan event seperti ini sangat mungkin kerja sama dengan Polda DIY, karena cocok sekali dengan semangat Jogja Istimewa.

Efek positif dari pelaksanaan Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament ini juga mendapatkan apresiasi dari para sponsor.

"Saya rasa acara ini bagus untuk memotivasi semua anak muda di Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas dan saya harap juga dapat mengenal lebih dari produk Khong Guan juga," kata Desky Prihandoyo, Area Supervisor PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia.

Khong Guan hadir mensupport pelaksanaan Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament melalui produknya, Togo.

Mereka memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan di Jawa Tengah dan DIY karena ada tambahan acara berupa pemilihan most viral player (MVP).

Para peserta Province Finals diajak bergaya dengan Togo kemudian diunggah di media sosial. Materi dengan like terbanyak ditetapkan sebagai pemenang.

Baca juga: Pebasket potensial bermunculan dalam Indonesia 3X3 Tournament

Pelaksanaan Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament Seri Jawa Tengah dan DIY berjalan sukses. Tidak ada kendala berarti hingga semua kategori yang dilombakan menghasilkan juara.

Pada pelaksanaan di Yogyakarta dan Jawa Tengah menghasilkan juara untuk tim U-18 Putri adalah SMA Tritunggal A usai kalahkan Olivant School Yogyakarta A dengan skor 16-13.

Kemudian kategori putra, SMAN 11 Semarang A menjadi juara setelah mengkandaskan perlawanan SMA Stella Duce 2 A dengan kedudukan 15-9.

Sedangkan untuk kategori U-23, Polonia Ballstar keluar sebagai yang terbaik untuk kategori putri usai atasi Kota Depok 14-12. Selanjutnya untuk putera, pada kelompok umur ini Universitas Semarang (USM) A menjadi juara setelah taklukkan Kenanga Jaya B 22-8.

Pelaksanaan partai puncak Province Finals itu dilakukan di Sleman City Hall Yogyakarta pada 20-21 Agustus. Untuk bisa sampai di Province Finals, mereka berjuang dulu di fase Seri Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta (DIY).

Mereka berpeluang menjadi yang terbaik pada Grand Final Seri Nasional Desember nanti. Fase ini mempertemukan seluruh pemenang di masing-masing tim terbaik di setiap provinsi.

Baca juga: Turnamen basket 3x3 Bandung dinilai bagus untuk tambah jam terbang