Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa program FoodStartUp Indonesia (FSI) 2022 memberikan nilai investasi sebesar hampir Rp47 miliar selama Januari-Agustus 2022.

Penerima investasi melalui FSI 2022 antara lain jenama Fellow Gelato, yakni usaha kreatif produk gelato yang disebut menggunakan bahan baku terbaik.

“Fellow Gelato mendapatkan pembiayaan dari LandX (platform investasi dengan cara patungan bisnis berbasis teknologi informasi) sebesar Rp14,7 miliar. Kalau bahasa pasarnya cetiao, kenapa cetiao? Its 1 million dollar,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin.

Adapun jenama lain yang memperoleh pendanaan investor ialah Baranusa by Katuju Indonesia, usaha kuliner yang menyajikan cita rasa Minangkabau. Startup tersebut mendapatkan Rp6 miliar dari angel investor bernama Siti Bening Lestari dan Prasetyo Dwi Nugroho yang mengikuti Demoday FSI 2022 di Bali.

Berdasarkan data, subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total produk domestik bruto ekonomi kreatif (ekraf) sebesar Rp1.134,9 triliun pada tahun 2020. Subsektor kuliner juga menyerap tenaga kerja terbesar di sektor ekraf sebesar 9,5 juta pekerja.

“Bila dilihat dari potensi, kuliner juga berfungsi untuk melestarikan budaya, diplomasi budaya melalui gastronomi, dan membantu pariwisata Indonesia,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat Demoday FSI 2022 di Bali, Rabu (22/6).

FSI Indonesia merupakan agenda tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan sejak tahun 2016 untuk mempertemukan pelaku ekraf subsektor kuliner dengan akses permodalan/pembiayaan. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan percepatan pertumbuhan ekraf kuliner dan pembukaan lapangan kerja di Indonesia.

Baca juga: Sebanyak 30 UMKM ramaikan Festival Kuliner Nusantara 2022
Baca juga: Sanur Village Festival angkat kuliner lokal
Baca juga: Jakarta sepekan, dari kuliner hingga kirab bendera