Jakarta (ANTARA) - Bek kanan Persija Frengky Missa menganggap perpindahan dirinya ke beberapa posisi dalam tim sebagai kesempatan, bukan sesuatu yang membebani.

"Saya melihat itu sebagai kesempatan. Maka saya menekuninya," ujar Frengky, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Senin.

Pesepak bola yang baru berusia 18 tahun tersebut menegaskan bahwa dia selalu siap untuk menunaikan apapun tugas yang diberikan pelatih.

Baca juga: Tujuh pemain Persija ganti nomor punggung

Awalnya, Frengky berkisah, dia merupakan seorang gelandang serang. Tugas tersebut diembannya ketika memperkuat tim Nusa Tenggara Timur di PON XX Papua dan skuad belia Persija di Elite Pro Academy.

Namun, ketika mengisi satu tempat di tim senior Persija atas permintaan Wakil Presiden klub Ganesha Putera, dia diplot di bek kiri.

Tak lama di situ, asisten pelatih Persija Pasquale Rocco menginstruksikannya untuk bergeser ke bek kanan.

Hal itu lantaran di kiri sudah ada Rangga Widiansyah, Firza Andika dan Muhammad Rezaldi Hehanussa. Kala itu juga masih ada Barnabas Sobor yang saat ini dipinjamkan ke PSPS Riau.

"Sementara kondisi di bek kanan pada waktu itu cuma ada Syahwal Ginting dan Rio Fahmi yang sedang di timnas. Jadi, coach Pasquale minta saya isi bek kanan," tutur Frengky.

Frengky pun tampil apik pada pertahanan kanan Persija mencatatkan empat penampilan dari lima laga awal skuad "Macan Kemayoran" di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Selama itu, Frengky sudah melesakkan satu gol yaitu ke gawang Persis.

Baca juga: Persija pinjamkan Barnabas Sobor kepada PSPS
Baca juga: Maman: Abdulla Helal beri aura positif di Persija jelang lawan Persis