Bulu tangkis
Ginting telat panas di babak pembuka Kejuaraan Dunia
22 Agustus 2022 09:48 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) tampil lambat di gim pertama, memaksanya harus bermain rubber game melawan atlet asal Brazil, Ygor Coelho (kanan), sebelum akhirnya mendulang dua kemenangan pada gim terakhir dan sukses melalui babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Senin (22/8/2022, 9:01 AM). ANTARA/Twitter/@INABadminton/pri.
Jakarta (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting dipaksa menelan kekalahan di gim pembuka saat menghadapi Ygor Coelho, sebelum akhirnya mendulang dua kemenangan pada gim terakhir dan sukses melalui babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Senin.
Pebulu tangkis juara Singapore Open 2022 ini tampil lambat di gim pertama, memaksanya harus bermain rubber game melawan atlet asal Brazil dengan skor 13-21, 21-15, 21-12.
"Pertama Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera juga. Di gim pertama saya bermain cukup tegang, dari pergerakan kaki juga terlalu lambat jadi kurang bisa bermain dengan pola saya sendiri," kata Ginting menceritakan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Enggan mengulangi kesalahannya di gim pembuka, unggulan keenam mengubah tempo permainan pada gim kedua dan ketiga. Pada gim kedua, Ginting memainkan level permainan yang meningkat drastis sehingga membuat Coelho tak berkutik.
Coelho dipaksa tunduk dan tak sanggup keluar dari tekanan lewat pukulan dan penempatan bola dari Ginting yang sulit untuk diatasi.
Pada gim kedua, Ginting mencatatkan empat poin secara beruntun yang ditorehkan pada awal gim sehingga bisa unggul 4-1 atas Coelho.
Sedangkan pada gim penentu, catatan poin beruntun milik Ginting melonjak menjadi tujuh angka saat skornya imbang 5-5 dan mengubahnya menjadi 12-5.
"Di gim kedua dan ketiga coba buat percepat tempo permainan dan berhasil. Akhirnya permainan lebih berkembang dan bisa menikmati pertandingan juga lebih tenang. Puji Tuhan bisa menang," Ginting menceritakan.
Sebelumnya, Ginting sudah punya pengalaman kontra pebulu tangkis peringkat 51 dunia pada pertemuan di French Open 2016. Meski begitu, ia harus melewati laga selama 53 menit sebelum memastikan langkahnya ke babak 32 besar.
Ia turut memuji permainan Coelho yang dinilai cukup menyulitkannya di gim pertama.
"Ygor adalah pemain yang bagus, jadi memang saya harus waspada," pungkasnya.
Baca juga: Chico wakil Indonesia pertama yang terhenti pada babak pertama
Baca juga: Durasi singkat hambat latihan timnas bulu tangkis di Tokyo
Baca juga: KBRI Tokyo jamu timnas bulu tangkis dengan hidangan khas Indonesia
Pebulu tangkis juara Singapore Open 2022 ini tampil lambat di gim pertama, memaksanya harus bermain rubber game melawan atlet asal Brazil dengan skor 13-21, 21-15, 21-12.
"Pertama Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera juga. Di gim pertama saya bermain cukup tegang, dari pergerakan kaki juga terlalu lambat jadi kurang bisa bermain dengan pola saya sendiri," kata Ginting menceritakan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Enggan mengulangi kesalahannya di gim pembuka, unggulan keenam mengubah tempo permainan pada gim kedua dan ketiga. Pada gim kedua, Ginting memainkan level permainan yang meningkat drastis sehingga membuat Coelho tak berkutik.
Coelho dipaksa tunduk dan tak sanggup keluar dari tekanan lewat pukulan dan penempatan bola dari Ginting yang sulit untuk diatasi.
Pada gim kedua, Ginting mencatatkan empat poin secara beruntun yang ditorehkan pada awal gim sehingga bisa unggul 4-1 atas Coelho.
Sedangkan pada gim penentu, catatan poin beruntun milik Ginting melonjak menjadi tujuh angka saat skornya imbang 5-5 dan mengubahnya menjadi 12-5.
"Di gim kedua dan ketiga coba buat percepat tempo permainan dan berhasil. Akhirnya permainan lebih berkembang dan bisa menikmati pertandingan juga lebih tenang. Puji Tuhan bisa menang," Ginting menceritakan.
Sebelumnya, Ginting sudah punya pengalaman kontra pebulu tangkis peringkat 51 dunia pada pertemuan di French Open 2016. Meski begitu, ia harus melewati laga selama 53 menit sebelum memastikan langkahnya ke babak 32 besar.
Ia turut memuji permainan Coelho yang dinilai cukup menyulitkannya di gim pertama.
"Ygor adalah pemain yang bagus, jadi memang saya harus waspada," pungkasnya.
Baca juga: Chico wakil Indonesia pertama yang terhenti pada babak pertama
Baca juga: Durasi singkat hambat latihan timnas bulu tangkis di Tokyo
Baca juga: KBRI Tokyo jamu timnas bulu tangkis dengan hidangan khas Indonesia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: