Ibu Negara AS Jill Biden sudah negatif COVID-19
22 Agustus 2022 07:04 WIB
Arsip foto - Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden berjalan dari pesawat kepresidenan Marine One saat tiba dari Wilmington, Delaware, di Gedung Putih, Washington, AS, 30 Mei 2022. ANTARA/Reuters/Joshua Roberts/as.
Washington (ANTARA) - Hasil tes COVID-19 Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden sudah negatif setelah ia melakukan karantina selama lima hari, kata Gedung Putih, Minggu (21/8).
"Setelah menjalani isolasi selama lima hari dan hasil dua tes COVID-19 negatif, Ibu Negara akan berangkat hari ini ke Delaware," kata juru bicaranya melalui pernyataan.
Gedung Putih pada Selasa (16/8) mengungkapkan bahwa hasil tes COVID Jill positif dan sang ibu negara mengalami gejala ringan.
Presiden Joe Biden sendiri baru-baru ini pulih dari virus tersebut.
Baca juga: AS pertimbangkan izin penggunaan vaksin COVID Pfizer bagi balita
Seperti suaminya, Jill sudah divaksin dua kali dan mendapatkan dosis penguat (booster) dua kali.
Dalam penanganan COVID-19 yang dialaminya, Jill diberi obat Paxlovid.
Ketika dinyatakan positif, Jill berada di South Caroline bersama Biden sekeluarga untuk berlibur.
Karena Jill positif COVID, Gedung Putih mengatakan Presiden Biden akan mengenakan masker selama 10 hari jika ia berada di dalam ruangan.
Masker juga akan dipakai Biden kalau ia berada dalam jarak dekat dengan orang lain karena ia dianggap melakukan kontak erat dengan Jill, kata Gedung Putih.
Pengaturan tersebut sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Presiden Biden sudah kembali ke Washington pada Selasa untuk menandatangani rancangan undang-undang soal perubahan iklim serta layanan kesehatan.
Setelah itu, ia berangkat menuju kediamannya di Wilmingnton, Delaware.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS luncurkan vaksin COVID-19 untuk bayi
Baca juga: Program "booster" di AS dilaporkan kekurangan dana, terancam tertunda
"Setelah menjalani isolasi selama lima hari dan hasil dua tes COVID-19 negatif, Ibu Negara akan berangkat hari ini ke Delaware," kata juru bicaranya melalui pernyataan.
Gedung Putih pada Selasa (16/8) mengungkapkan bahwa hasil tes COVID Jill positif dan sang ibu negara mengalami gejala ringan.
Presiden Joe Biden sendiri baru-baru ini pulih dari virus tersebut.
Baca juga: AS pertimbangkan izin penggunaan vaksin COVID Pfizer bagi balita
Seperti suaminya, Jill sudah divaksin dua kali dan mendapatkan dosis penguat (booster) dua kali.
Dalam penanganan COVID-19 yang dialaminya, Jill diberi obat Paxlovid.
Ketika dinyatakan positif, Jill berada di South Caroline bersama Biden sekeluarga untuk berlibur.
Karena Jill positif COVID, Gedung Putih mengatakan Presiden Biden akan mengenakan masker selama 10 hari jika ia berada di dalam ruangan.
Masker juga akan dipakai Biden kalau ia berada dalam jarak dekat dengan orang lain karena ia dianggap melakukan kontak erat dengan Jill, kata Gedung Putih.
Pengaturan tersebut sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Presiden Biden sudah kembali ke Washington pada Selasa untuk menandatangani rancangan undang-undang soal perubahan iklim serta layanan kesehatan.
Setelah itu, ia berangkat menuju kediamannya di Wilmingnton, Delaware.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS luncurkan vaksin COVID-19 untuk bayi
Baca juga: Program "booster" di AS dilaporkan kekurangan dana, terancam tertunda
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: