Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan, Aman Saleh (40) yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan antara Lande Sampolawa dan Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Ahad, mengatakan operasi pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan.

"Operasi pencarian korban saat ini telah memasuki hari kedua dengan melibatkan unsur gabungan," katanya.

Operasi pencarian warga Dusun Lande I, Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Baubau, Polsek Lapandewa, Babinsa, nelayan sekitar dan keluarga korban.

Baca juga: Basarnas cari 7 nelayan alami mati mesin kapal di Tanjung Toronipa

Dia menyebutkan pencarian korban di hari kedua oleh Tim SAR gabungan mulai dilakukan sejak pukul 06.30 Wita dengan membagi dua tim.

"Tim 1 dengan menggunakan RIB melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan radius 5 mil laut ke arah barat. Tim 2 menggunakan 'longboat' melakukan pencarian hingga ke Pulau Batu Atas," jelas dia.

Baca juga: Basarnas Kendari tangani 40 kejadian selama Januari-Juni 2022

Pada Selasa (17/8) pukul 04.00 Wita, korban keluar melaut menggunakan perahu panjang GT 1 bermesin diesel atau engkol. Korban dilaporkan tidak membawa bekal makanan.

Kebiasaan korban paling lama satu hari sudah kembali, tetapi tak kunjung kembali. Pihak keluarga berupaya melakukan pencarian namun dengan hasil nihil.

Kejadian itupun dilaporkan ke Basarnas Kendari pada Sabtu (20/8) oleh Kapolsek Lapandewa bernama Herman, sehingga dilakukan operasi pencarian.

Baca juga: Basarnas Kendari cari bocah hilang terseret gelombang Pantai Batu Gong