Sanaa, Yaman (ANTARA) - Hujan lebat dan banjir bandang yang melanda Yaman selama beberapa pekan telah menyebabkan sedikitnya 91 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, demikian dilaporkan lembaga bantuan internasional CARE pekan ini.

Provinsi yang terdampak paling parah di negara yang dilanda perang itu adalah Hajjah dan Mahweet di Yaman barat laut dan Marib di Yaman tengah.

Di Marib, banjir merusak sedikitnya 190 lokasi yang menampung lebih dari 12.000 keluarga pengungsi internal, menghancurkan tenda-tenda mereka serta menghanyutkan makanan dan barang-barang mereka, kata lembaga bantuan itu.

Risiko potensi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air, seperti kolera dan diare, meningkat pada musim hujan di saat perang sipil yang tengah berlangsung merusak sistem kesehatan negara tersebut dan melumpuhkan sebagian besar infrastruktur untuk air bersih dan sanitasi.
Foto yang diabadikan pada 19 Agustus 2022 ini menunjukkan sebuah jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Sanaa, Yaman. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Foto yang diabadikan pada 19 Agustus 2022 ini menunjukkan sebuah jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Sanaa, Yaman. (Xinhua/Mohammed Mohammed)