Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan pemagangan di lima (5) Destinasi Wisata Super Prioritas (DWSP) untuk membantu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata berkualitas di program unggulan pemerintah itu.

Menurut keterangan Kemnaker diterima di Jakarta, Sabtu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa pengembangan 5 DWSP merupakan salah satu program unggulan sektor pariwisata dengan salah satu bagian penting dari pengembangannya yaitu penyiapan SDM pariwisata.

"Penyiapan SDM pariwisata ini sebagai unsur terpenting dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa layanan yang mumpuni," ucap Ida.

Program pemagangan itu akan dilakukan guna menunjang pengembangan SDM pariwisata yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang dan Labuan Bajo.

Ida menyampaikan bahwa terdapat tiga hal yang harus diperhatikan agar kualitas SDM pariwisata semakin meningkat yaitu tata cara pelayanan yang berkaitan dengan bervariasinya kegiatan pariwisata.

Selain itu terdapat juga isu penggunaan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam bidang pelayanan serta pengembangan sikap, perilaku, sopan santun dan lain sebagainya.

Baca juga: Kemnaker berkomitmen memperluas kesempatan magang ke luar negeri

Dalam acara Kick Off Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2022 di Danau Toba Medan, Sumatera Utara, Sabtu, ia juga menjelaskan bahwa Kemnaker pada 2022 telah melaksanakan program pemagangan yang difokuskan di 5 DWSP melibatkan 500 orang yang dilaksanakan di 62 perusahaan.

"Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Kementerian Ketenagakerjaan dalam peningkatan kualitas SDM pariwisata," tutur Ida.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan yang sama mengapresiasi Menaker Ida senantiasa mengupayakan agar tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi.

Hal itu diperlukan untuk menuju Indonesia Emas pada 2045 harus ditopang oleh SDM yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Indonesia jajaki kerja sama pemagangan dengan Amerika Serikat
Baca juga: Menaker: Banyak lulusan program pemagangan jadi pengusaha dan pekerja