"Kami sudah cek dan kesiapan keseluruhan sudah mencapai 90 persen, dengan kapasitas tribun penonton sebanyak 2.000 orang," kata Sugianto di Palangka Raya, Sabtu.
Sementara itu, di luar tribun diperkirakan juga mampu mengakomodasi hingga ribuan penonton. Saat ini persiapan terus dilakukan dan dimatangkan, termasuk regulasi bagi masyarakat yang ingin datang menyaksikan.
"Dalam penyiapan tribun ini, awalnya berkapasitas 600 orang, kemudian berkembang menjadi 1.600 orang, hingga akhirnya kini menjadi 2.000 orang," tuturnya.
Sementara itu untuk di luar tribun diperkirakan mampu mengakomodir masyarakat yang ingin menonton sekitar empat hingga lima ribu orang. Dengan sarana prasarana pendukung lainnya yang juga telah disiapkan secara optimal untuk suksesnya agenda internasional tersebut.
Selain penyiapan arena balap tersebut, wilayah perkotaan juga terus dipercantik dan dibenahi agar masyarakat yang datang dari berbagai daerah, utamanya mancanegara bisa dengan nyaman menikmati Palangka Raya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga mempersiapkan penampilan seni dan budaya pada lokasi strategis agar bisa disaksikan tamu-tamu mancanegara, hingga memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan harapan memberi kesan yang baik dan nyaman.
Baca juga: Moeldoko: UCI MTB momentum kenalkan Kalteng kepada dunia
Baca juga: 'Gowes Pendidikan' se-Kalteng dukung suksesnya kejuaraan dunia sepeda
Baca juga: Pembangunan arena kejuaraan dunia sepeda di Kalteng masuki tahap akhir
Baca juga: Kejuaraan dunia sepeda MTB di Kalteng jadi sarana promosi IKM