Mastercard-Bank Commonwealth dukung 30 juta UMKM go digital pada 2024
19 Agustus 2022 23:22 WIB
Para pembicara dalam acara MicroMentor 3 Years Journey In Indonesia di Jakarta, Jumat (19/8/2022). ANTARA/Muhammad Heriyanto/aa.
Jakarta (ANTARA) - Mastercard, Bank Commonwealth, dan Mercy Corp terus melanjutkan kolaborasi dalam upaya mendukung pemerintah mencapai target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada 2024.
Melalui platform MicroMentor, ketiga pihak itu akan memperluas jangkauannya menjadi 100 ribu UMKM dan mentor yang akan bertemu dalam pelatihan usaha pada Januari 2023.
Sebelumnya, sejak berdiri pada 2019 hingga Agustus 2022, ketiganya menjangkau 60 ribu UMKM dan 20 ribu mentor melalui platform itu.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM, Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati optimistis target itu akan tercapai.
"Kita pasti bisa, kalau bisa di lebihkan targetnya, 100 ribu, 115 ribu. Jadi luar biasa sekali," ujar Lauren dalam acara MicroMentor 3 Years Journey In Indonesia di Jakarta, Jumat.
Pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkan berbagai upaya dalam mendukung ekosistem digital bagi UMKM, salah satunya melalui MicroMentor sebagai wadah yang mempertemukan wirausahawan dan mentor.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis mengatakan memasuki usia tiga tahun ini, barulah awal bagi MicroMentor untuk berkontribusi dalam menaikkan kelas UMKM di Indonesia.
Menurutnya, menaikkan kelas, mengembangkan unit usaha, dan mengakselerasi digitalisasi UMKM di Indonesia adalah tantangan sekaligus peluang pada tahun pascapandemi ini.
"Kuncinya bukan dari sisi jumlah, namun kualitas pelatihan yang diberikan oleh para mentor bisnis kepada UMKM," ujar Ade.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan kolaborasi ini adalah upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi, sekaligus mendorong transformasi UMKM masuk ke ekosistem digital.
Ketiga pihak itu mencatat, perusahaan yang terlibat dalam MicroMentor, 91 persen bisnisnya tetap beroperasi hingga saat ini dan 19 persen mengalami pertumbuhan, serta telah menciptakan tambahan 1.158 pekerjaan baru, termasuk wirausahawan.
Baca juga: Kemenkop: Ekosistem digital transformasikan UMKM informal ke formal
Baca juga: Mastercard bersama Bank Commonwealth berhasil mentoring 60 ribu UMKM
Baca juga: Mastercard gandeng Ayoconnect dorong inklusi keuangan
Melalui platform MicroMentor, ketiga pihak itu akan memperluas jangkauannya menjadi 100 ribu UMKM dan mentor yang akan bertemu dalam pelatihan usaha pada Januari 2023.
Sebelumnya, sejak berdiri pada 2019 hingga Agustus 2022, ketiganya menjangkau 60 ribu UMKM dan 20 ribu mentor melalui platform itu.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM, Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati optimistis target itu akan tercapai.
"Kita pasti bisa, kalau bisa di lebihkan targetnya, 100 ribu, 115 ribu. Jadi luar biasa sekali," ujar Lauren dalam acara MicroMentor 3 Years Journey In Indonesia di Jakarta, Jumat.
Pihaknya berkomitmen akan terus melanjutkan berbagai upaya dalam mendukung ekosistem digital bagi UMKM, salah satunya melalui MicroMentor sebagai wadah yang mempertemukan wirausahawan dan mentor.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis mengatakan memasuki usia tiga tahun ini, barulah awal bagi MicroMentor untuk berkontribusi dalam menaikkan kelas UMKM di Indonesia.
Menurutnya, menaikkan kelas, mengembangkan unit usaha, dan mengakselerasi digitalisasi UMKM di Indonesia adalah tantangan sekaligus peluang pada tahun pascapandemi ini.
"Kuncinya bukan dari sisi jumlah, namun kualitas pelatihan yang diberikan oleh para mentor bisnis kepada UMKM," ujar Ade.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan kolaborasi ini adalah upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi, sekaligus mendorong transformasi UMKM masuk ke ekosistem digital.
Ketiga pihak itu mencatat, perusahaan yang terlibat dalam MicroMentor, 91 persen bisnisnya tetap beroperasi hingga saat ini dan 19 persen mengalami pertumbuhan, serta telah menciptakan tambahan 1.158 pekerjaan baru, termasuk wirausahawan.
Baca juga: Kemenkop: Ekosistem digital transformasikan UMKM informal ke formal
Baca juga: Mastercard bersama Bank Commonwealth berhasil mentoring 60 ribu UMKM
Baca juga: Mastercard gandeng Ayoconnect dorong inklusi keuangan
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: