Kanwil DJP Bali libatkan mahasiswa dalam Pajak Bertutur 2022
19 Agustus 2022 22:18 WIB
Jajaran Kanwil DJP Bali berfoto bersama para peserta Pajak Bertutur 2022 yang merupakan dosen dan mahasiswa Itekes Bali di Denpasar. ANTARA/HO-DJP Bali.
Denpasar (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali (DJP Bali) melibatkan mahasiswa dan dosen di Institut Teknologi dan Kesehatan (Itekes) Bali dalam kegiatan Pajak Bertutur 2022 untuk mengedukasi generasi muda agar sadar pajak.
"Jadi, adik-adik sekalian, para mahasiswa, pemahaman tentang pajak itu penting. Kalau dari mahasiswa sudah paham tentang pajak, itu modal yang bagus," kata Kepala Kanwil DJP Bali Anggrah Warsono di Denpasar, Jumat.
Kegiatan Pajak Bertutur tahun 2022 yang mengangkat tema "Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri" ini juga dilaksanakan serentak di seluruh kantor Pajak di Indonesia.
"Karena pentingnya pajak tersebut, maka kami mengadakan kegiatan Pajak Bertutur. Ini merupakan komitmen kami, di satu sisi kami melayani, mengawasi wajib pajak. Di sisi lain kami juga mengajarkan kepada kita semua terutama kepada generasi muda agar sadar pajak," ujarnya.
Anggrah Warsono menambahkan, pada ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-100 nanti, Indonesia menjadi salah satu negara maju, indikasinya bahwa saat ini Indonesia sebagai tuan rumah G20 yang kegiatannya banyak dilakukan di Bali.
Indonesia, lanjut dia, sudah berada di peringkat 10 besar dari sisi penghasilan perkapita. Ini menunjukkan bahwa uang yang ditanam dalam bentuk infrastruktur membantu kita menggerakkan sektor perekonomian dan sektor riil sehingga persediaan lapangan pekerjaan juga banyak.
"Nantinya ketika kalian bekerja, ketika kalian punya bisnis, kalian sudah paham, oh untuk urusan ini tidak terutang pajak, dan untuk urusan lain terutang pajak. Jadi, kesadaran gotong royong ini menjadi hal yang sangat penting," ucap Anggrah.
Acara Pajak Bertutur dilanjutkan dengan penyampaian materi kesadaran pajak yang disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Kanwil DJP Bali yaitu Mozes DF Nangi dan Dedik Herry Susetyo.
Selama acara berlangsung, mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dengan diberikan kuis dan tanya jawab.
Kanwil DJP Bali juga memberikan hadiah kepada mahasiswa yang sudah turut aktif dan berpartisipasi dalam lomba yang diadakan yaitu lomba desain poster pajak dan lomba kreativitas video reel instagram.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Bali Ida Ernawati mengharapkan dengan adanya kegiatan Pajak Bertutur ini mahasiswa tidak hanya yang dari jurusan akuntansi, manajemen, dan perpajakan yang mengerti tentang pajak
"Tetapi seluruh mahasiswa dari jurusan apapun sudah sadar dan paham tentang pajak. Seperti tagline kegiatan ini Sehari Mengenal, Selamanya Bangga," kata Ida.
Pihaknya mengharapkan mahasiswa bisa mengerti apa itu Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, hingga hak kewajiban perpajakan, sehingga ketika sudah masuk dunia kerja sudah tidak bingung lagi tentang pajak.
Baca juga: Kanwil Pajak Bali edukasi wajib pajak UMKM lewat program BDS
Baca juga: DJP: Penerimaan pajak di Bali capai 44,36 persen hingga akhir Juli
"Jadi, adik-adik sekalian, para mahasiswa, pemahaman tentang pajak itu penting. Kalau dari mahasiswa sudah paham tentang pajak, itu modal yang bagus," kata Kepala Kanwil DJP Bali Anggrah Warsono di Denpasar, Jumat.
Kegiatan Pajak Bertutur tahun 2022 yang mengangkat tema "Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri" ini juga dilaksanakan serentak di seluruh kantor Pajak di Indonesia.
"Karena pentingnya pajak tersebut, maka kami mengadakan kegiatan Pajak Bertutur. Ini merupakan komitmen kami, di satu sisi kami melayani, mengawasi wajib pajak. Di sisi lain kami juga mengajarkan kepada kita semua terutama kepada generasi muda agar sadar pajak," ujarnya.
Anggrah Warsono menambahkan, pada ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-100 nanti, Indonesia menjadi salah satu negara maju, indikasinya bahwa saat ini Indonesia sebagai tuan rumah G20 yang kegiatannya banyak dilakukan di Bali.
Indonesia, lanjut dia, sudah berada di peringkat 10 besar dari sisi penghasilan perkapita. Ini menunjukkan bahwa uang yang ditanam dalam bentuk infrastruktur membantu kita menggerakkan sektor perekonomian dan sektor riil sehingga persediaan lapangan pekerjaan juga banyak.
"Nantinya ketika kalian bekerja, ketika kalian punya bisnis, kalian sudah paham, oh untuk urusan ini tidak terutang pajak, dan untuk urusan lain terutang pajak. Jadi, kesadaran gotong royong ini menjadi hal yang sangat penting," ucap Anggrah.
Acara Pajak Bertutur dilanjutkan dengan penyampaian materi kesadaran pajak yang disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Kanwil DJP Bali yaitu Mozes DF Nangi dan Dedik Herry Susetyo.
Selama acara berlangsung, mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dengan diberikan kuis dan tanya jawab.
Kanwil DJP Bali juga memberikan hadiah kepada mahasiswa yang sudah turut aktif dan berpartisipasi dalam lomba yang diadakan yaitu lomba desain poster pajak dan lomba kreativitas video reel instagram.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Bali Ida Ernawati mengharapkan dengan adanya kegiatan Pajak Bertutur ini mahasiswa tidak hanya yang dari jurusan akuntansi, manajemen, dan perpajakan yang mengerti tentang pajak
"Tetapi seluruh mahasiswa dari jurusan apapun sudah sadar dan paham tentang pajak. Seperti tagline kegiatan ini Sehari Mengenal, Selamanya Bangga," kata Ida.
Pihaknya mengharapkan mahasiswa bisa mengerti apa itu Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, hingga hak kewajiban perpajakan, sehingga ketika sudah masuk dunia kerja sudah tidak bingung lagi tentang pajak.
Baca juga: Kanwil Pajak Bali edukasi wajib pajak UMKM lewat program BDS
Baca juga: DJP: Penerimaan pajak di Bali capai 44,36 persen hingga akhir Juli
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: