Pegolf Filipina Princess Mary Superal untuk sementara memuncaki leaderboard Simone Asia Pacific Cup setelah pada babak kedua di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat, mencetak 71 pukulan atau satu di bawah par.
Hasil ini membuat Princess mengumpulkan total 132 pukulan atau tujuh di bawah par, menggeser posisi So Yeon Ryu dari Korea Selatan yang sehari sebelumnya menempati posisi teratas.
“Saya sangat senang saat tahu akan bermain bersama dengan So Yeon Ryu dan Bomee Lee. Saya sudah mengenal mereka sejak lama, saya sering melihat mereka di televisi. Saya sangat gugup, tapi saya hanya ingin belajar dari mereka dan melihat mereka bermain,” kata Princess Mary.
Walaupun bermain dengan dua pemain yang dikaguminya, Princess Mary tetap fokus kepada permainannya sendiri yang disebutnya sangat membantunya.
"Dan hal itulah yang akan saya lakukan untuk pertandingan besok,” tambah dia.
Selain nomor perseorangan, pegolf berusia 25 tahun itu juga berpeluang memenangi kategori tim. Berpasangan dengan Pauline Del Rosario, mereka menempati posisi ketiga di bawah tim Korea 2 dan Korea 1.
Pada hari kedua, pertandingan terasa lebih berat dibandingkan dengan sebelumnya karena selain cuaca panas, angin di lapangan juga cukup kencang.
Baca juga: Jonathan puas tempati posisi tiga Gunung Geulis Golf Invitational
Hasil terbaik diraih oleh pegolf Korea Selatan Hyo Joo Kim yang mencetak 68 pukulan di empat bawah par, namun dalam leaderboard sementara, dia menempati posisi T4 dengan total 140 pukulan atau empat di bawah par.
So Yeon yang tampil apik kemarin dengan mencetak tujuh di bawah par, pada hari kedua ini mengakhiri lomba dengan 75 pukulan atau tiga di atas par.
Dia mencetak lima birdie, namun juga membuat dua bogey dan tiga double bogey.
“Secara keseluruhan permainan saya tidak sebaik kemarin. Saya tidak mendapat banyak kesempatan untuk membuat birdie dan kehilangan kesempatan membuat par,” kata Se Yeon.
Dia berharap bisa mengembalikan performa terbaiknya pada pertandingan final esok.
Adapun Lydia Ko, pegolf peringkat empat dunia, bertahan pada posisi kedua leaderboard sementara. Dia bermain event par atau mencetak 72 pukulan. Dia mencetak tiga birdie di lubang 4, 5, dan 17. Namun juga membuat tiga bogey di hole 2, 11, dan 15.
Pegolf amatir Indonesia, Patricia Walanda Sinolungan, mempertahankan posisinya di T7 bersama dengan tiga pegolf profesional, yaitu Jaravee Boonchant (Thailand), Maria Shinohara (Jepang), dan Patcharajutar Kongkraphan (Thailand) dengan sama-sama mengumpulkan 143 pukulan atau 1 di bawah par.
Pada hari kedua ini Patricia bermain event par. Mencetak empat birdie, namun juga membuat dua bogey dan satu double bogey.
Baca juga: Chuenboonngam makin dekat raih gelar Gunung Geulis Golf Invitational
Hasil ini membuat Princess mengumpulkan total 132 pukulan atau tujuh di bawah par, menggeser posisi So Yeon Ryu dari Korea Selatan yang sehari sebelumnya menempati posisi teratas.
“Saya sangat senang saat tahu akan bermain bersama dengan So Yeon Ryu dan Bomee Lee. Saya sudah mengenal mereka sejak lama, saya sering melihat mereka di televisi. Saya sangat gugup, tapi saya hanya ingin belajar dari mereka dan melihat mereka bermain,” kata Princess Mary.
Walaupun bermain dengan dua pemain yang dikaguminya, Princess Mary tetap fokus kepada permainannya sendiri yang disebutnya sangat membantunya.
"Dan hal itulah yang akan saya lakukan untuk pertandingan besok,” tambah dia.
Selain nomor perseorangan, pegolf berusia 25 tahun itu juga berpeluang memenangi kategori tim. Berpasangan dengan Pauline Del Rosario, mereka menempati posisi ketiga di bawah tim Korea 2 dan Korea 1.
Pada hari kedua, pertandingan terasa lebih berat dibandingkan dengan sebelumnya karena selain cuaca panas, angin di lapangan juga cukup kencang.
Baca juga: Jonathan puas tempati posisi tiga Gunung Geulis Golf Invitational
Hasil terbaik diraih oleh pegolf Korea Selatan Hyo Joo Kim yang mencetak 68 pukulan di empat bawah par, namun dalam leaderboard sementara, dia menempati posisi T4 dengan total 140 pukulan atau empat di bawah par.
So Yeon yang tampil apik kemarin dengan mencetak tujuh di bawah par, pada hari kedua ini mengakhiri lomba dengan 75 pukulan atau tiga di atas par.
Dia mencetak lima birdie, namun juga membuat dua bogey dan tiga double bogey.
“Secara keseluruhan permainan saya tidak sebaik kemarin. Saya tidak mendapat banyak kesempatan untuk membuat birdie dan kehilangan kesempatan membuat par,” kata Se Yeon.
Dia berharap bisa mengembalikan performa terbaiknya pada pertandingan final esok.
Adapun Lydia Ko, pegolf peringkat empat dunia, bertahan pada posisi kedua leaderboard sementara. Dia bermain event par atau mencetak 72 pukulan. Dia mencetak tiga birdie di lubang 4, 5, dan 17. Namun juga membuat tiga bogey di hole 2, 11, dan 15.
Pegolf amatir Indonesia, Patricia Walanda Sinolungan, mempertahankan posisinya di T7 bersama dengan tiga pegolf profesional, yaitu Jaravee Boonchant (Thailand), Maria Shinohara (Jepang), dan Patcharajutar Kongkraphan (Thailand) dengan sama-sama mengumpulkan 143 pukulan atau 1 di bawah par.
Pada hari kedua ini Patricia bermain event par. Mencetak empat birdie, namun juga membuat dua bogey dan satu double bogey.
Baca juga: Chuenboonngam makin dekat raih gelar Gunung Geulis Golf Invitational