Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menunggu hasil tes "deoxyribonucleic acid" (DNA) dua korban kebakaran di indekos Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, agar bisa segera ditindaklanjuti dengan identifikasi.

"Kita harus menunggu pasti terlebih dahulu hasilnya, itu diusahakan secepatnya ya kita langsung bisa identifikasi, tapi diperkirakan ya Senin depan bisa kita liat hasilnya," kata Kepala Biro Kedokteran Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy di Jakarta, Jumat,​​​​​.

Ia mengatakan hasil tes DNA korban kebakaran itu baru akan keluar hasilnya sekitar tiga hingga empat hari.

Ia menambahkan, kedua jenazah tersebut tidak dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari, rekam medis dan gigi korban semasa hidup.

Baca juga: Dua jenazah korban kebakaran di Tambora belum teridentifikasi

Hal itu dikarenakan kondisi kedua jenazah yang sudah sulit dikenali secara visual akibat efek dari kebakaran tersebut.

"Untuk kedua jenazah yang belum teridentifikasi sudah kita ambil sampel DNA," ujar Nyoman Eddy.

Sebelumnya RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menyerahkan empat jenazah korban kebakaran Tambora.

Keempat jenazah itu berhasil teridentifikasi berdasarkan kecocokan data pembanding seperti rekam medis dan gigi korban.

Baca juga: RS Polri serahkan empat jenazah korban kebakaran Tambora ke keluarga

Keempat jenazah korban kebakaran yang telah diserahkan kepada pihak keluarga tersebut adalah Alex Chandra (21), Gholib Mawardi (27), Hamid (19) dan Edi Sunarto (40).

Kebakaran di indekos Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengakibatkan enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WIB.

Para korban yang meninggal dunia maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati identifikasi jenazah korban kebakaran di Tambora