Jakarta (ANTARA) - Maverick Vinales menuai buah kerja kerasnya di Aprilia dengan dua podium beruntun sebelum menjalani Grand Prix Austria di Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan ini dengan motivasi tinggi.

Bertahan di posisi keempat sebelum mengalami masalah teknis di Sachsenring, Jerman, Vinales tetap tenang di dua balapan selanjutnya yaitu di Assen dan Silverstone untuk mempersembahkan podium untuk pertama kalinya bagi tim Italia itu.

Sang pebalap Spanyol jelas memiliki kecepatan untuk memenangi GP Inggris dua pekan lalu, dan ia bakal mengincar penampilan yang lebih baik lagi pekan ini di Austria, tempat di mana ia dipecat oleh Yamaha pada tengah musim lalu.

"Ini akhir pekan yang sama sekali berbeda, kami sangat fokus dan termotivasi," kata Vinales di sesi jumpa pers jelang GP Austria di Spielberg, Kamis.

"Kami tiba dari dua akhir pekan yang sangat baik dan kami ingin meneruskan itu untuk bertarung di depan dan meraih kemenangan.

"Kami memiliki ruang untuk berkembang dan kami sedang menuju ke sana, dalam prosesnya, tapi kami merasa sangat kompetitif. Saya rasa trek ini cocok dengan kami dan gaya membalap saya."

Vinales memiliki catatan positif di Spielberg dengan merebut pole di GP Austria 2020 saat membalap untuk yamaha. Ia lolos dari motor Johann Zarco yang terpental ke Tikungan 3 dan menjalani restart balapan dari P6 sebelum finis P10 karena mengalami masalah kopling.

Selama 12 bulan terakhir berseragam Aprilia, Vinales berusaha menemukan jati dirinya dan bekerja keras setiap hari.

"Saya sejatinya melawan diri saya sendiri.... Tidak mudah karena saya bekerja dari barisan belakang di MotoGP dan sekarang mengalami hari-hari yang baik, yang terbaik akan datang," kata Vinales yang sangat ingin membantu Aprilia meraih gelar juara dunia musim ini.

"Saya merasa sangat tenang, kami tampil baik di trek dan juga dengan motor ini, saya sangat senang semuanya berjalan baik dengan Aprilia."

Rekan satu timnya, Aleix Espargaro menjadi salah satu pesaing serius perebutan gelar juara dunia musim ini di peringkat dua klasemen dengan jarak 22 poin dari Fabio Quartararo.

"Aleix bertarung untuk titel ini dan saya ingin Aprilia meraih gelar tersebut dan saya ingin membantu mereka sebisa mungkin. Cara saya membantu adalah dengan berada di depan, mencoba memenangi balapan dan sedapat mungkin mengerahkan potensi saya dengan maksimal."


Baca juga: Bagnaia tak pusingkan klasemen, fokus rebut poin setiap balapan
Baca juga: Espargaro siap tarung di Red Bull Ring meski kaki masih cedera
Baca juga: Quartararo harus tampil sempurna di Austria