Kepala Kantor Badan Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada menyatakan setelah dilakukan pencarian selama dua hari, WNA asal Korea Selatan tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Jenazah YK ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA, di lokasi yang berjarak kurang lebih 150 meter arah utara lokasi korban hilang.
Baca juga: Turis asal Inggris ditemukan tewas di kamar kosnya di Denpasar
Baca juga: Dua WNA asal Ukraina ditemukan meninggal dalam apartemen di Bali
"Jenazahnya selanjutnya di bawa ke Sanglah melalui Pelabuhan Padangbai, Klungkung," kata dia.
Sebelum ditemukan tewas, berdasarkan keterangan Gede Darmada, korban dan temannya, JL sempat menyelam (snorkeling) di Perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (16/8/2022). Aktivitas snorkeling keduanya itu diketahui berdasarkan keterangan dari kapten kapal yang membawa mereka ke tempat snorkeling.
"Menurut laporan dari kapten kapal, bahwa setelah menurunkan di lokasi snorkeling, kedua WNA itu tak kunjung muncul ke permukaan," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.
Kapten kapal yang menyaksikan peristiwa itu, kemudian melaporkannya ke Basarnas Bali. Sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut, empat personil dari unit Siaga SAR Nusa Penida dikerahkan ke lokasi dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB).
Pencarian terhadap kedua warga Korea Selatan tersebut juga dibantu empat buah kapal milik Kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.
"Korban selamat adalah perempuan atas nama JL, ia berlindung di tebing Broken Beach dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan," ucap Gede.
Baca juga: Turis asing asal China ditemukan meninggal di Pantai Nusa Penida-Bali
Baca juga: Polisi selidiki kematian warga Australia di Kuta