Kemerdekaan RI
Kasad ingatkan komponen bangsa senantiasa jaga persatuan bangsa
17 Agustus 2022 19:18 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberikan keterangan pers didampingi para musisi dan penyanyi dalam kegiatan Satria Indonesia, di Mabesad, Jakarta, Rabu (17/8/2022). ANTARA/Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan agar seluruh komponen bangsa, termasuk para penyanyi dan musisi untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dudung mengatakan hal itu menggelar kegiatan "Satria Indonesia" dalam rangka Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, di Mabesad, Jakarta, Rabu.
Menurut Dudung, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu upaya menghadapi ancaman internal.
"Bagaimana sekarang kita sudah modern, bagaimana kita menghadapi ancaman-ancaman internal, salah satunya adalah kita harus bersatu, sebagai yang kita katakan Indonesia adalah bangsa yang mulia saling menghormati dan saling menjaga adat yang kukuh dan penuh toleransi merawat perbedaan," kata Dudung.
Dudung menyinggung soal perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Dudung berharap dengan kegiatan ini dapat melahirkan kesatria-satria pembela negara.
Baca juga: Dubes berpakaian adat Tanimbar pimpin upacara HUT RI di Beijing
Baca juga: Muhadjir minta Ponpes Ngruki rutin gelar upacara HUT RI
"Hari ini mari kita bertekad yang tergabung oleh kita semua, founding father kita semua dulu memperjuangkan bangsa ini dengan bambu runcing, melawan penjajah walaupun dengan persenjataan yang tidak modern, tapi mereka sanggup untuk menghadapi penjajah," tutur Jenderal bintang empat ini.
Dalam kegiatan itu, Kasad juga meluncurkan lagu "Satria Indonesia" ciptaan penyanyi Tri Utami. Dudung pun bernyanyi dengan sejumlah musisi, seperti Purwacaraka, Tri Utami, Yuni Shara, Memes, Adie MS, Vina Panduwinata, dan Ita Purnamasari.
Dudung mengatakan "Satria Indonesia" dilatarbelakangi oleh niat tulus dari pemuda-pemuda Indonesia dalam mempertahankan NKRI.
"Hari ini kita menyelenggarakan suatu kegiatan 'Satria Indonesia'. 'Satria Indonesia' ini berawal dari cikal bakal sebuah ide para pemuda-pemuda, mahasiswa-mahasiswa kita yang berkreasi untuk mewujudkan suatu kegiatan yang intinya bahwa mereka dengan kebersamaan, dengan kebhinekaan, dengan persatuan kesatuan maka Indonesia akan semakin maju," papar mantan Pangkostrad ini.
Oleh karena itu, Dudung langsung setuju ketika musisi Purwacaraka mendatanginya dan merencanakan menggelar kegiatan tersebut.
Baca juga: Puluhan penyelam kibarkan Merah Putih di Pulau Gili Labak saat HUT RI
"Saya sampaikan ke Purwacaraka, saya bilang 'Pak, yang begini-begini ini saya paling suka'. Makanya saya tidak berpikir panjang, mari kita laksanakan, mari kita lakukan," ujarnya.
Sementara itu, Purwacaraka selaku inisiator Giat Satria Indonesia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang murni netral, tidak berafiliasi, non-partisan dan tanpa sponsor.
"Terselenggara-nya acara ini semata-mata karena didorong rasa semangat kebersamaan dan rasa cinta kepada bangsa dan negara," ucapnya.
Dudung mengatakan hal itu menggelar kegiatan "Satria Indonesia" dalam rangka Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, di Mabesad, Jakarta, Rabu.
Menurut Dudung, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan salah satu upaya menghadapi ancaman internal.
"Bagaimana sekarang kita sudah modern, bagaimana kita menghadapi ancaman-ancaman internal, salah satunya adalah kita harus bersatu, sebagai yang kita katakan Indonesia adalah bangsa yang mulia saling menghormati dan saling menjaga adat yang kukuh dan penuh toleransi merawat perbedaan," kata Dudung.
Dudung menyinggung soal perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Dudung berharap dengan kegiatan ini dapat melahirkan kesatria-satria pembela negara.
Baca juga: Dubes berpakaian adat Tanimbar pimpin upacara HUT RI di Beijing
Baca juga: Muhadjir minta Ponpes Ngruki rutin gelar upacara HUT RI
"Hari ini mari kita bertekad yang tergabung oleh kita semua, founding father kita semua dulu memperjuangkan bangsa ini dengan bambu runcing, melawan penjajah walaupun dengan persenjataan yang tidak modern, tapi mereka sanggup untuk menghadapi penjajah," tutur Jenderal bintang empat ini.
Dalam kegiatan itu, Kasad juga meluncurkan lagu "Satria Indonesia" ciptaan penyanyi Tri Utami. Dudung pun bernyanyi dengan sejumlah musisi, seperti Purwacaraka, Tri Utami, Yuni Shara, Memes, Adie MS, Vina Panduwinata, dan Ita Purnamasari.
Dudung mengatakan "Satria Indonesia" dilatarbelakangi oleh niat tulus dari pemuda-pemuda Indonesia dalam mempertahankan NKRI.
"Hari ini kita menyelenggarakan suatu kegiatan 'Satria Indonesia'. 'Satria Indonesia' ini berawal dari cikal bakal sebuah ide para pemuda-pemuda, mahasiswa-mahasiswa kita yang berkreasi untuk mewujudkan suatu kegiatan yang intinya bahwa mereka dengan kebersamaan, dengan kebhinekaan, dengan persatuan kesatuan maka Indonesia akan semakin maju," papar mantan Pangkostrad ini.
Oleh karena itu, Dudung langsung setuju ketika musisi Purwacaraka mendatanginya dan merencanakan menggelar kegiatan tersebut.
Baca juga: Puluhan penyelam kibarkan Merah Putih di Pulau Gili Labak saat HUT RI
"Saya sampaikan ke Purwacaraka, saya bilang 'Pak, yang begini-begini ini saya paling suka'. Makanya saya tidak berpikir panjang, mari kita laksanakan, mari kita lakukan," ujarnya.
Sementara itu, Purwacaraka selaku inisiator Giat Satria Indonesia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang murni netral, tidak berafiliasi, non-partisan dan tanpa sponsor.
"Terselenggara-nya acara ini semata-mata karena didorong rasa semangat kebersamaan dan rasa cinta kepada bangsa dan negara," ucapnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
Tags: