Badung (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengajak para pengguna jasa bandara untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Peringatan tersebut dilakukan dengan memperdengarkan Pembacaan Teks Proklamasi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Terminal Domestik dan Internasional pada pukul 10.17 Wita. kepada seluruh para pengguna jasa.

"Kami selalu memberikan pengalaman terbang yang terbaik kepada para pengguna jasa bandara termasuk pada momen HUT RI ini. Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, kami mengimbau dan mengajak para pengguna jasa untuk berdiri dan menyanyikan bersama-sama," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk membangkitkan semangat kemerdekaan di Bandara Bali agar masyarakat senantiasa mengingat jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, pemutaran Teks Proklamasi dan lagu Indonesia Raya di area Bandara dilakukan dalam rangka kegiatan tematik yang dilakukan di lingkungan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Kemenparekraf-Privy beri 100 kursi tunggu ke bandara Ngurah Rai, Bali

"Sesuai dengan tema HUT Ke-77 Republik Indonesia yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, kami berharap semangat tersebut juga dapat diaplikasikan pada semua aspek kehidupan, termasuk juga sektor penerbangan yang mulai bangkit dari keterpurukan di masa pandemi," katanya.

Handy Heryudhitiawan menambahkan, pengelola Bandara Bali juga telah menambahkan ornamen dan dekorasi nuansa kemerdekaan pada area komersial di bandara.

Selain itu, sejumlah mitra komersial di lingkungan Bandara Bali juga turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan menghiasi gerai serta menggunakan kostum bernuansa kemerdekaan.

"Pada bulan Agustus juga ada promo #BelanjaMerdeka yang diikuti 26 mitra komersial Bandara yang menawarkan berbagai penawaran menarik yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna jasa bandara," ungkap Handy.

Baca juga: Kakanwil: Imigrasi bandara Bali mampu layani 1.500 lebih PPLN per jam