"Ada dua (bayi yang lahir pada HUT ke-77 RI). Alhamdulillah semua sehat. Satu perempuan, yang lahir sekitar pukul 04.00 subuh, satu lagi lahir dengan cara operasi sesar sekitar jam 08.00 WIB," kata Dewi, pemilik Klinik Bersalin Utama Rizka Putri di Kota Bukittinggi.
"Ini pengalaman pertama, turut bahagia kepada ibu yang melahirkan. Kami merencanakan potongan harga nantinya," ia menambahkan.
Salah satu bayi yang lahir pada HUT ke-77 RI adalah anak Andi Putra (32), mantan Manajer Persatuan Sepakbola Kota Bukittinggi (PSKB) yang kini menjadi pengusaha perikanan dan jasa ekspedisi.
"Alhamdulillah telah lahir anak ketiga kami dalam keadaan sehat. Semoga jadi salah seorang pemimpin di negeri ini," kata Andi.
"Kelahiran di Hari Kemerdekaan ini tidak direncanakan. Lahir normal sekitar pukul 04.00 WIB di salah satu klinik di Bukittinggi dengan panjang 50 cm dan berat empat kilogram," Andi menambahkan.
Pejabat Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi mengunjungi klinik bersalin untuk menengok bayi yang lahir pada HUT ke-77 RI.
"Selamat kepada keluarga yang berbahagia di momen HUT RI. Semoga menjadikan putra putri bangsa yang lahir lebih memaknai kemerdekaan dan menjadi generasi penerus bangsa yang terbaik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat.
Ia mengemukakan, kunjungan ke klinik bersalin pada peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk bersilaturahmi dengan warga.
"Kunjungan kepada warga yang melahirkan di momen kemerdekaan ini pertama kalinya diadakan. Semoga di momen lainnya bisa juga diberikan apresiasi ke masyarakat," kata Ghanda.
Baca juga:
Warga Bukittinggi yang lahir pada Hari Kemerdekaan dapat penghargaan
Pendaki Bukit Kaba kibarkan bendera raksasa untuk memperingati HUT RI