Kemerdekaan RI
Gubernur Kaltara kenakan pakaian Dayak Berusu pada HUT RI
17 Agustus 2022 16:51 WIB
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia mengenakan pakaian adat Dayak Berusu di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (17/8). ANTARA/HO - DKISP Provinsi Kaltara.
Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia mengenakan pakaian adat Dayak Berusu.
“Pakaian yang saya kenakan kali ini dari adat Dayak Berusu, salah satu etnis yang ada di Kaltara,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Menurut Zainal menggunakan pakaian daerah dalam agenda resmi pemerintahan adalah wujud kecintaan terhadap keragaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP juga terlihat mengenakan pakaian adat Dayak Lundayeh.
Zainal mengatakan HUT ke-77 RI kali ini mengusung tema "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat" karena pandemi COVID-19 sempat memberikan pengaruh terhadap sejumlah aspek di Indonesia maupun dunia.
Gubernur mengaku bahwa penurunan angka pandemi di Kaltara harus terus ditekan dengan vaksinasi rutin untuk memperkuat imunitas masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Yansen mengaku bangga dan bahagia dengan keamanan dan kondusif di wilayah Kaltara.
Ia mengaku bahwa keberadaan Kaltara sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga adalah sebuah anugerah yang harus dijaga.
Oleh karena itu, Wagub Yansen mengaku bangga dengan harmonisasi masyarakat yang dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Jadi saya berharap masyarakat menyadari bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar. Kaltara memiliki keanekaragaman yang harus disatukan untuk membangun negeri,” katanya.
Usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi, Gubernur bersama Wagub langsung melakukan prosesi ziarah di Taman Makan Pahlawan (TMP) Telabang Bangsa.
Prosesi ziarah dipimpin oleh Inspektur Upacara Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Rifki yang dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Tugu Pahlawan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan generasi penerus saat ini dapat meneladani sikap nasionalisme dan patriotisme para pahlawan. Mereka melakukan tabur bunga dan doa bersama di pusara makam para Pahlawan Indonesia.
Sebelumnya, Gubernur juga menghadiri apel kehormatan dan renungan suci, Rabu (17/8) dini hari. Apel renungan suci dipimpin oleh Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya selaku Inspektur Upacara.
Renungan suci merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan yang digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang gugur dalam membela Tanah Air.
“Pakaian yang saya kenakan kali ini dari adat Dayak Berusu, salah satu etnis yang ada di Kaltara,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Menurut Zainal menggunakan pakaian daerah dalam agenda resmi pemerintahan adalah wujud kecintaan terhadap keragaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP juga terlihat mengenakan pakaian adat Dayak Lundayeh.
Zainal mengatakan HUT ke-77 RI kali ini mengusung tema "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat" karena pandemi COVID-19 sempat memberikan pengaruh terhadap sejumlah aspek di Indonesia maupun dunia.
Gubernur mengaku bahwa penurunan angka pandemi di Kaltara harus terus ditekan dengan vaksinasi rutin untuk memperkuat imunitas masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Yansen mengaku bangga dan bahagia dengan keamanan dan kondusif di wilayah Kaltara.
Ia mengaku bahwa keberadaan Kaltara sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga adalah sebuah anugerah yang harus dijaga.
Oleh karena itu, Wagub Yansen mengaku bangga dengan harmonisasi masyarakat yang dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Jadi saya berharap masyarakat menyadari bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar. Kaltara memiliki keanekaragaman yang harus disatukan untuk membangun negeri,” katanya.
Usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi, Gubernur bersama Wagub langsung melakukan prosesi ziarah di Taman Makan Pahlawan (TMP) Telabang Bangsa.
Prosesi ziarah dipimpin oleh Inspektur Upacara Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Rifki yang dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Tugu Pahlawan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan generasi penerus saat ini dapat meneladani sikap nasionalisme dan patriotisme para pahlawan. Mereka melakukan tabur bunga dan doa bersama di pusara makam para Pahlawan Indonesia.
Sebelumnya, Gubernur juga menghadiri apel kehormatan dan renungan suci, Rabu (17/8) dini hari. Apel renungan suci dipimpin oleh Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya selaku Inspektur Upacara.
Renungan suci merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan yang digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang gugur dalam membela Tanah Air.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: