Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate tampil mengenakan busana adat Bajawa untuk memperingati Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Busana adat yang berasal dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur itu merupakan pakaian kebesaran yang memang digunakan untuk acara resmi seperti momen kenegaraan kali ini.

"Kali ini saya menggunakan pakaian para tokoh adat. Salah satunya, kepala suku yang disebut dengan musalaki tanah Nabi. Dalam satu struktur masyarakat Ngada, mereka yang memiliki kewenangan penguasaan dan pengelolaan lahan untuk kesejahteraan masyarakat lokal," kata Johnny menjelaskan pakaian adatnya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menkominfo minta kolaborasi pentahelix untuk pariwisata di Manggarai

Busana yang digunakan olehnya itu memiliki nama sebutan khusus yaitu sapu-lu'e.

Sebagai aksesoris pelengkap, Johnny juga tampil dengan destar kepala berwarna coklat tua yang disebut boku.

Selain mengingatkan dan mengajak masyarakat mengenang sejarah kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan digital nasional, Menteri Johnny mengharapkan perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini makin meriah dengan beragam lomba dan pesta rakyat.

"Hasil dari penanganan pandemi COVID-19 secara bersama-sama sukses ditangani, sehingga Perayaan HUT ke-77 dimungkinkan melakukan pesta rakyat dan komunitas. Di Kominfo juga parade pakaian daerah yang luar biasa," katanya.

Penggunaan pakaian adat untuk momen penting nasional sudah menjadi ciri khas yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Untuk itu Johnny pun melakukan hal serupa untuk merayakan keberagaman di Indonesia.

Dalam momen perayaan HUT ke-77 RI, Presiden Joko Widodo telah tampil dengan dua pakaian adat.

Pakaian adat pertama yaitu Baju Adat dari Bangka Belitung bernama Paksian.

Baju itu memiliki motif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan dipakainya saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022

Sementara tepat pada perayaan HUT ke-77 RI, ia tampil menggunakan Pakaian Adat dari Buton, Sulawesi Tenggara bernama Buton Dolomani.

Baca juga: Menkominfo ajak jaga kedaulatan digital di momen HUT ke-77 RI

Baca juga: Menkominfo bagikan peran penting komunikasi radio dalam Kemerdekaan RI

Baca juga: Langkah Kominfo tingkatkan konektivitas internet di Pulau Rinca