Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menyatakan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) berwenang menjadikan perlombaan di Kalimalang setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI sebagai destinasi wisata baru.

"Kalimalang itu kewenangan dari BBWSCC. Jadi, kita untuk intervensi itu tidak bisa, kalau masyarakat mungkin bisa," kata Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan di Jakarta, Selasa.

Eka menambahkan, bahwa pihaknya mendukung upaya warga sekitar Kalimalang untuk menggelar kegiatan perlombaan dalam rangka HUT RI.

"Kita hanya mendukung kegiatan pelaksanaan karena kewenangan ada di BWSCC," ujar Eka.

Baca juga: Cipinang Melayu kembali gelar tradisi lomba di Kalimalang

Sebelumnya Kelurahan Cipinang Melayu kembali menggelar perlombaan di Kalimalang, Jakarta Timur, dalam rangka memeriahkan HUT RI.

Dia mengatakan nantinya akan ada aneka lomba seperti berjalan di atas bambu di Kalimalang. Selain itu, ada kegiatan bazar produk UMKM.

"Jadi tanggal 27 dan 28 Agustus itu acaranya bazar, lomba makan krupuk, sama jalan di atas bambu. Bambunya di atas kali," kata Lurah Cipinang Melayu Aroyantoro.

Perlombaan di Kalimalang setiap perayaan HUT RI begitu dinantikan oleh masyarakat karena sejak 1981 silam sudah menjadi bagian budaya ketika merayakan HUT RI.

Baca juga: Korban tenggelam di Kalimalang ditemukan telah meninggal dunia

Beda dengan lomba lain yang saat pesertanya gagal jatuh ke tanah liat, peserta lomba di aliran Kalimalang terjatuh ke aliran kali dengan kedalaman sekitar tiga hingga lima meter.