Kemerdekaan RI
Warga lereng Merbabu bentangkan bendera Merah Putih raksasa
16 Agustus 2022 15:49 WIB
Puluhan warga di Lereng Gunung Merbabu memberikan hormat kepada bendera Merah Putih ukuran raksasa menjelang peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di area pertanian Lereng Merbabu Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (16-8-2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Boyolali (ANTARA) - Puluhan warga di lereng Gunung Merbabu menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih ukuran raksasa di area pertanian Desa Selo, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Puluhan warga yang mayoritas petani sayuran dan tembakau di Desa Selo tersebut awalnya mengarak bendera Merah Putih ukuran 7 meter kali 30 meter keliling kampung dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Setelah itu, dibentangkan di area pertanian lereng Gunung Merbabu.
Warga dengan semangat berbaris setelah membentangkan bendera merah putih langsung memberikan hormat dengan tujuan memupuk patriotisme masyarakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh.
Menurut Darmanto (45), warga Desa Selo, puluhan warga yang mayoritas petani sayuran di Lereng Gunung Merbabu di Desa/Kecamatan Selo Boyolali memperingati 17 Agustus atau HUT Ke-77 Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa ukuran 7 meter kali 30 meter.
"Kegiatan dilaksanakan setiap tahun oleh warga yang mayoritas petani di lereng Merbabu ini. Kali ini diikuti 50 orang," katanya.
Para petani sayuran di Desa Selo awalnya mengarak bendera raksasa keliling kampung sejauh sekitar 2 kilometer, kemudian mengibarkan bendera Merah Putih di area ladang lereng Merbabu agar semua warga tahu dan mengikuti pasang bendera di depan rumahnya masing-masing.
Ia berharap Indonesia tetap merdeka dan rakyat makin sejahtera serta sebagai generasi penerus melanjutkan kemerdekaan dengan menjaga NKRI harga mati.
Sementara itu, Suyitno selaku sesepuh Desa Selo mengatakan bahwa pengibaran bendera Merah Putih ukuran besar di area lahan lereng Merbabu untuk memupuk jiwa patriotisme masyarakat dalam menjaga NKRI.
"Kami sengaja mengibarkan bendera di ladang lereng Gunung Merbabu untuk mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa bisa hidup seperti ini karena perjuangan para pahlawan yang mendahului kita," kata Suyitno.
Oleh karena itu, masyarakat sekarang sebagai generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja keras membangun desa untuk anak cucu mendatang.
"Sebagai generasi penerus mari mengisi kemerdekaan dengan membangun desa dan menjaga NKRI tetap utuh," katanya.
Baca juga: Probolinggo kibarkan bendera raksasa di Bromo jelang HUT RI
Baca juga: Bendera raksasa dibentangkan di Pulau Gili Ketapang Probolinggo
Puluhan warga yang mayoritas petani sayuran dan tembakau di Desa Selo tersebut awalnya mengarak bendera Merah Putih ukuran 7 meter kali 30 meter keliling kampung dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Setelah itu, dibentangkan di area pertanian lereng Gunung Merbabu.
Warga dengan semangat berbaris setelah membentangkan bendera merah putih langsung memberikan hormat dengan tujuan memupuk patriotisme masyarakat untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh.
Menurut Darmanto (45), warga Desa Selo, puluhan warga yang mayoritas petani sayuran di Lereng Gunung Merbabu di Desa/Kecamatan Selo Boyolali memperingati 17 Agustus atau HUT Ke-77 Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa ukuran 7 meter kali 30 meter.
"Kegiatan dilaksanakan setiap tahun oleh warga yang mayoritas petani di lereng Merbabu ini. Kali ini diikuti 50 orang," katanya.
Para petani sayuran di Desa Selo awalnya mengarak bendera raksasa keliling kampung sejauh sekitar 2 kilometer, kemudian mengibarkan bendera Merah Putih di area ladang lereng Merbabu agar semua warga tahu dan mengikuti pasang bendera di depan rumahnya masing-masing.
Ia berharap Indonesia tetap merdeka dan rakyat makin sejahtera serta sebagai generasi penerus melanjutkan kemerdekaan dengan menjaga NKRI harga mati.
Sementara itu, Suyitno selaku sesepuh Desa Selo mengatakan bahwa pengibaran bendera Merah Putih ukuran besar di area lahan lereng Merbabu untuk memupuk jiwa patriotisme masyarakat dalam menjaga NKRI.
"Kami sengaja mengibarkan bendera di ladang lereng Gunung Merbabu untuk mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa bisa hidup seperti ini karena perjuangan para pahlawan yang mendahului kita," kata Suyitno.
Oleh karena itu, masyarakat sekarang sebagai generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan bekerja keras membangun desa untuk anak cucu mendatang.
"Sebagai generasi penerus mari mengisi kemerdekaan dengan membangun desa dan menjaga NKRI tetap utuh," katanya.
Baca juga: Probolinggo kibarkan bendera raksasa di Bromo jelang HUT RI
Baca juga: Bendera raksasa dibentangkan di Pulau Gili Ketapang Probolinggo
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: