Jakarta (ANTARA) - PT Usaha Mebel Indonesia (Dio Living) menghadirkan koleksi fase dua "Jelajah Nusantara" di Sarinah Jakarta.

"Koleksi terbaru fase dua ini menceritakan keunikan dan kekayaan budaya serta alam yang ditransformasikan ke dalam setiap lekukan furnitur melalui material pilihan, asli dari Indonesia, dan didesain oleh desainer muda Indonesia," kata General Manager Dio Living Hansen Partison dalam keterangan pers yang diterima pada Selasa.

Hansen melanjutkan, inovasi dalam "Jelajah Nusantara" fase dua ini dituangkan melalui inspirasi dari seniman dan desainer Hendro Hadinata, Cynthia Budijono dan Eugenio Hendro.

Baca juga: Dari Buick hingga S600, mobil kepresidenan yang dipamerkan di Sarinah

Lebih lanjut, desainer Hendro Hadinata membawa koleksi "Musi Banyuasin" yang terinspirasi dari Sungai Musi, kekayaan budaya, dan kekayaan alam lainnya di Sumatera Selatan ke dalam bentuk furnitur. Kini, ia lebih mengeksplorasi turunan pada kehidupan lokal masyarakat Sungai Musi ke dalam karyanya.

Sungai Musi yang merupakan mata pencaharian masyarakat lokal, dimana sebagian besar penduduk merupakan nelayan yang menggunakan alat transportasi sampan untuk bekerja setiap harinya pada saat itu, dijadikan inspirasi dan ditransformasikan ke dalam bentuk furnitur seperti sofa, meja ruang tamu, lemari TV, dan lampu lantai.

Lalu, ada juga koleksi "Tabanan" karya Cynthia Budijono yang terinspirasi dari filosofi "Tri Hita Karana" asal Kabupaten Tabanan, Bali. Cyntia kini lebih menitikberatkan kepada kombinasi budaya yang ada di Pulau Dewata, seperti bentuk bangunan tradisional Bali yaitu Bale Daja.

Terdapat pula koleksi "Minahasa" karya Eugenio Hendro, yang sebelumnya terinspirasi dari Rumah Adat Woloan, Kolintang, dan keindahan laut Manado. Desainer ini terinspirasi dari warna hijau dan bentuk kawah Danau Linow.

Bentuk dan struktur "kasar" bebatuan Minahasa (Watu Pinawetengan) sebagai wilayah kebudayaan batu besar (Megalitikum), juga ditafsirkan ke desain arsitektur koleksi furnitur ini.

Baca juga: Badan Pangan Nasional apresiasi program Sarinah Bebas Food Waste

Baca juga: Menteri BUMN: Pameran Arsip Kepresidenan perkuat "branding" Sarinah

Baca juga: Digelar di Sarinah, pameran mobil kepresidenan diharap gaet milenial