Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani memandang perlu politik pembangunan untuk mencapai kemajuan dan mewujudkan tujuan nasional.

"Sasaran pembangunan, tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga menjangkau pembangunan karakter bangsa," kata Puan saat menyampaikan pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Puan mengemukakan bahwa politik pembangunan merupakan upaya melalui cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup agar dapat mencapai kemajuan dan mewujudkan tujuan nasional

Pascaamendemen UUD 1945, kata dia, perencanaan pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang dilakukan secara bertahap dirumuskan dalam Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005—2025.

"Keberadaan undang-undang ini dalam memberikan arah dan prioritas pembangunan nasional secara menyeluruh dirasakan belum optimal bahkan setiap presiden, gubernur, dan bupati/wali kota memiliki visi dan misi pembangunannya masing-masing. Visi dan misi berbangsa dan bernegara digantikan dengan visi dan misi perseorangan setiap presiden dan kepala daerah," kata Puan.

Realitas tersebut, kata dia, yang mengakibatkan pembangunan nasional bangsa Indonesia sulit berkesinambungan, berorientasi pada jangka pendek, kadar kepentingan nasional yang berbeda-beda sehingga terkesan pembangunan nasional hanya dari proyek ke proyek.

Ia pun meminta agar politik pembangunan ke depan hendaknya dapat mengintegrasikan seluruh wilayah, seluruh pemerintahan pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, kemajuan bangsa, dan kebudayaan nasional.

Oleh karena itu, kata dia, dalam mempercepat capaian kemajuan Indonesia, selain pemulihan sosial dan ekonomi nasional, agenda strategis ke depan perlu memperkuat dan mempertajam upaya-upaya pada pembangunan kualitas dan karakter nasional manusia Indonesia.

Berikutnya, lanjut dia, pembangunan kedaulatan pangan nasional, penguatan industri nasional, pemerataan pembangunan infrastruktur serta reformasi birokrasi yang nyata.

Baca juga: Puan Maharani kenakan kain batik tulis bermotif Semen Rama
Baca juga: Ketua DPR ingatkan waspadai transisi pandemi menuju endemi