Sandiaga Uno sampaikan pentingnya kolaborasi dengan swasta
15 Agustus 2022 17:04 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam peluncuran KitKat kemasan pariwisata di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Senin (15/8/2022) (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung perkembangan perekonomian dan pariwisata di Indonesia.
Kemenparekraf berkolaborasi dengan KitKat meluncurkan kemasan spesial pariwisata yang bertemakan destinasi super prioritas yakni Borobudur, Mandalika, Likupang, Danau Toba, dan Bali.
Menurut Sandiaga, ini merupakan salah satu wujud implementasi program kemitraan co-branding "Wonderful Indonesia".
Baca juga: Menparekraf: Babel jadi destinasi wisata unggulan wisman
"Ini merupakan kehadiran dari pemerintah untuk berkolaborasi untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ujar Sandiaga dalam jumpa pers "Breakreasi" di Jakarta, Senin.
Kemasan ini merupakan hasil desain karya anak bangsa melalui kompetisi "KitKat Breakreasi Design Challenge: Destinasi Ter-Indonesia Lo!". Diharapkan desain-desain tersebut dapat menarik para wisatawan untuk berlibur ke destinasi super prioritas Indonesia.
"Kami melihatnya dari segi destinasi, kami melihat juga dari segi promosi destinasi wisata kita. Ini sekarang model dari digitalisasi produk-produk destinasi wisata ini, dan produk-produk ekonomi kreatif sekarang semakin bersinergi," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan kedepannya tidak menutup kemungkinan Kemenparekraf menyelenggarakan festival ekonomi kreatif yang berfokus pada musik, seperti menciptakan lagu dengan tema destinasi super prioritas.
"Saya yakin jika kita terus berkolaborasi, kita bisa mengantisipasi isu-isu ekonomi seperti inflasi. Mungkin kedepannya kita bikin festival ekonomi kreatif ya, musik bikin lagu-lagu dengan promosi destinasi wisata," ujar Sandiaga.
Kompetisi desain kemasan pariwisata KitKat diikuti oleh lebih dari 350 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah melalui tahap seleksi oleh para juri yang terdiri dari Kemenparekraf RI, terpilih lima pemenang yakni Irdina Junaida asal Kediri dengan desain Bali, Jacqueline Emanuella asal Bandung dengan Danau Toba, Maria Magdalena Adinda P asal Yogyakarta dengan Likupang, Iwan Nugraha asal Bandung dengan Mandalika dan Galang Dwiki Setya Mulyadi asal Bandung dengan Borobudur.
"Terima kasih saya berharap generasi muda yang tadi sudah diumumkan sebagai pemenang jadi bagian dari kebangkitan ekonomi kita melalui inovasi, adaptasi, kolaborasi dan kreativitas," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Manfaatkan momentum HUT RI untuk promosikan desa wisata
Baca juga: Sandiaga: Desa Wisata Undisan di Bali bisa jadi inspirasi daerah lain
Baca juga: Menparekraf harapkan Exotic Tenun Fest di NTT digelar secara rutin
Kemenparekraf berkolaborasi dengan KitKat meluncurkan kemasan spesial pariwisata yang bertemakan destinasi super prioritas yakni Borobudur, Mandalika, Likupang, Danau Toba, dan Bali.
Menurut Sandiaga, ini merupakan salah satu wujud implementasi program kemitraan co-branding "Wonderful Indonesia".
Baca juga: Menparekraf: Babel jadi destinasi wisata unggulan wisman
"Ini merupakan kehadiran dari pemerintah untuk berkolaborasi untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," ujar Sandiaga dalam jumpa pers "Breakreasi" di Jakarta, Senin.
Kemasan ini merupakan hasil desain karya anak bangsa melalui kompetisi "KitKat Breakreasi Design Challenge: Destinasi Ter-Indonesia Lo!". Diharapkan desain-desain tersebut dapat menarik para wisatawan untuk berlibur ke destinasi super prioritas Indonesia.
"Kami melihatnya dari segi destinasi, kami melihat juga dari segi promosi destinasi wisata kita. Ini sekarang model dari digitalisasi produk-produk destinasi wisata ini, dan produk-produk ekonomi kreatif sekarang semakin bersinergi," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan kedepannya tidak menutup kemungkinan Kemenparekraf menyelenggarakan festival ekonomi kreatif yang berfokus pada musik, seperti menciptakan lagu dengan tema destinasi super prioritas.
"Saya yakin jika kita terus berkolaborasi, kita bisa mengantisipasi isu-isu ekonomi seperti inflasi. Mungkin kedepannya kita bikin festival ekonomi kreatif ya, musik bikin lagu-lagu dengan promosi destinasi wisata," ujar Sandiaga.
Kompetisi desain kemasan pariwisata KitKat diikuti oleh lebih dari 350 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah melalui tahap seleksi oleh para juri yang terdiri dari Kemenparekraf RI, terpilih lima pemenang yakni Irdina Junaida asal Kediri dengan desain Bali, Jacqueline Emanuella asal Bandung dengan Danau Toba, Maria Magdalena Adinda P asal Yogyakarta dengan Likupang, Iwan Nugraha asal Bandung dengan Mandalika dan Galang Dwiki Setya Mulyadi asal Bandung dengan Borobudur.
"Terima kasih saya berharap generasi muda yang tadi sudah diumumkan sebagai pemenang jadi bagian dari kebangkitan ekonomi kita melalui inovasi, adaptasi, kolaborasi dan kreativitas," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Manfaatkan momentum HUT RI untuk promosikan desa wisata
Baca juga: Sandiaga: Desa Wisata Undisan di Bali bisa jadi inspirasi daerah lain
Baca juga: Menparekraf harapkan Exotic Tenun Fest di NTT digelar secara rutin
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: