Kota Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah telah menyiapkan pembangunan hunian sementara (Huntara) sebanyak 41 unit untuk korban banjir di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

"Saat ini dalam tahap penyiapan lahan yang dilakukan oleh BPBD kabupaten berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini kepala desa dan camat," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring dihubungi ANTARA di Palu, Senin.

Andi mengatakan pembangunan 41 unit huntara ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan dengan perkiraan ukurannya 5×6 untuk satu kamar.

"Gubernur minta segera dibangunkan huntara dan kemungkinan kami juga menggunakan jaringan lain untuk bantu anggaran pembangunan supaya ukurannya 5x6 atau 6x6 untuk satu kamar," terangnya.

Baca juga: BPBD: Puluhan warga Desa Torue mengungsi pascabanjir susulan
Baca juga: BPBD evakuasi warga Torue ke tempat aman akibat banjir susulan

Huntara yang dibangun di Desa Torue tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk korban yang terdata dalam klasifikasi rumah rusak berat dan rumah hilang yang disebabkan karena banjir bandang.

"Harapan kami pembangunan huntara bisa cepat dan gambaran terakhirnya dibangun 41 unit sesuai dengan data yang ada," kata Andi.

Menurut Andi, data korban saat ini bisa saja berubah dikarenakan banjir kembali menerjang Desa Torue pada Minggu (14/8/2022) dan menyebabkan puluhan rumah kembali terendam.

"Pendataan terus kami lakukan agar nanti bantuan yang diberikan juga tepat sasaran termasuk bantuan huntara ini," kata Andi.

Hingga saat ini BPBD Sulteng dan kabupaten terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya percepatan pemulihan termasuk penyediaan bantuan untuk korban banjir bandang.

"Kami BPBD provinsi ini mendukung apa yang menjadi saran dari BPBD kabupaten sehingga harapan kami mereka di kabupaten maksimalkan koordinasi biar cepat penanganan banjir ini," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Parigi perpanjang tanggap darurat banjir Torue selama 30 hari
Baca juga: Operasi SAR korban banjir Torue Parigi Moutong ditutup

Baca juga: Banjir bandang di Torue menyebabkan setidaknya 63 rumah rusak