Anggota DPR ajak investor bangun hotel di Pariaman Sumbar
15 Agustus 2022 13:15 WIB
Anggota Komisi VIII DPR John Kenedy Azis bersama Gubernur Sumbar mengangkat miniatur Tabuik pada puncak pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (14/8/2022). ANTARA/Aadiaat M.S
Pariaman, Sumbar (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR John Kenedy Azis mengajak investor berinvestasi perhotelan di Kota Pariaman, Sumatera Barat, karena penginapan di daerah itu sering penuh ketika diselenggarakan kegiatan wisata.
"Pariaman tidak hanya sekadar kegiatan Tabuik, namun juga kegiatan-kegiatan lainnya serta pantai dan pulau yang indah," katanya di Pariaman, Sumbar, Senin.
Pada pelaksanaan Tabuik, Pariaman banyak dikunjungi oleh wisatawan yang diperkirakan sekitar ratusan ribu orang sehingga hotel dan penginapan penuh dan banyak wisatawan yang menginap di luar daerah itu.
Selain itu, Pemkot Pariaman berkomitmen menjadikan daerah itu sebagai wisata olahraga dengan melaksanakan berbagai kejuaraan tingkat nasional sehingga pada saat kegiatan itu dilaksanakan hotel dan penginapan juga penuh.
John mengatakan harga tanah di Pariaman masih relatif murah, sehingga dengan potensi yang dimiliki daerah itu, maka investor perhotelan akan cepat balik modal.
Ia menyampaikan pemerintah setempat tentu telah berupaya mengajak investor untuk berinvestasi hotel di Pariaman guna melengkapi fasilitas penginapan wisatawan yang berkunjung.
Ia pun mendorong pemerintah setempat menjalin kerja sama dengan kementerian terkait dan asosiasi-asosiasi travel dunia agar wisatawan mancanegara dapat berkunjung ke Pariaman untuk menyaksikan Tabuik.
"Saya bangga pelaksanaan Tabuik karena banyak dikunjungi wisatawan, saya berharap nantinya kegiatan ini semakin banyak dikunjungi wisatawan tidak saja domestik namun juga mancanegara," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan daerah itu sangat layak dibangun hotel, karena penginapan di daerah itu sering penuh, sehingga banyak wisatawan menginap di luar daerah.
"Namun, sudah ada investor yang berencana membangun hotel di Pariaman, sekarang ini dalam proses pembelian tanah. Insya Allah dalam tahun ini akan ada investor yang akan membangun hotel di Pariaman," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono menyebutkan daerah itu hingga saat ini memiliki 760 kamar hotel dan penginapan. Jumlah tersebut berasal dari 320 kamar dari delapan hotel dan sisanya dari penginapan yang tersebar di Pariaman.
Sebelumnya, Genius mengungkapkan banyak wisatawan yang akan melihat puncak pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus menginap di luar daerah itu.
"Jumlah hotel kita (di Pariaman) sangat terbatas, sehingga tidak cukup menampung banyaknya wisatawan, mungkin mereka menginap di Kota Bukittinggi atau Padang," katanya.
Ia menyebutkan setiap pelaksanaan puncak Tabuik, hotel dan penginapan di Pariaman selalu penuh, sehingga banyak wisatawan yang menginap di luar daerah itu.
Baca juga: Anggota DPR: Pemekaran nagari dapat tingkatkan pelayanan publik
Baca juga: Anggota DPR: Sektor pertanian dan perikanan tumbuh saat pandemi
Baca juga: Mantan anggota DPR RI maju Pilkada Padang Pariaman
"Pariaman tidak hanya sekadar kegiatan Tabuik, namun juga kegiatan-kegiatan lainnya serta pantai dan pulau yang indah," katanya di Pariaman, Sumbar, Senin.
Pada pelaksanaan Tabuik, Pariaman banyak dikunjungi oleh wisatawan yang diperkirakan sekitar ratusan ribu orang sehingga hotel dan penginapan penuh dan banyak wisatawan yang menginap di luar daerah itu.
Selain itu, Pemkot Pariaman berkomitmen menjadikan daerah itu sebagai wisata olahraga dengan melaksanakan berbagai kejuaraan tingkat nasional sehingga pada saat kegiatan itu dilaksanakan hotel dan penginapan juga penuh.
John mengatakan harga tanah di Pariaman masih relatif murah, sehingga dengan potensi yang dimiliki daerah itu, maka investor perhotelan akan cepat balik modal.
Ia menyampaikan pemerintah setempat tentu telah berupaya mengajak investor untuk berinvestasi hotel di Pariaman guna melengkapi fasilitas penginapan wisatawan yang berkunjung.
Ia pun mendorong pemerintah setempat menjalin kerja sama dengan kementerian terkait dan asosiasi-asosiasi travel dunia agar wisatawan mancanegara dapat berkunjung ke Pariaman untuk menyaksikan Tabuik.
"Saya bangga pelaksanaan Tabuik karena banyak dikunjungi wisatawan, saya berharap nantinya kegiatan ini semakin banyak dikunjungi wisatawan tidak saja domestik namun juga mancanegara," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan daerah itu sangat layak dibangun hotel, karena penginapan di daerah itu sering penuh, sehingga banyak wisatawan menginap di luar daerah.
"Namun, sudah ada investor yang berencana membangun hotel di Pariaman, sekarang ini dalam proses pembelian tanah. Insya Allah dalam tahun ini akan ada investor yang akan membangun hotel di Pariaman," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono menyebutkan daerah itu hingga saat ini memiliki 760 kamar hotel dan penginapan. Jumlah tersebut berasal dari 320 kamar dari delapan hotel dan sisanya dari penginapan yang tersebar di Pariaman.
Sebelumnya, Genius mengungkapkan banyak wisatawan yang akan melihat puncak pelaksanaan Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus menginap di luar daerah itu.
"Jumlah hotel kita (di Pariaman) sangat terbatas, sehingga tidak cukup menampung banyaknya wisatawan, mungkin mereka menginap di Kota Bukittinggi atau Padang," katanya.
Ia menyebutkan setiap pelaksanaan puncak Tabuik, hotel dan penginapan di Pariaman selalu penuh, sehingga banyak wisatawan yang menginap di luar daerah itu.
Baca juga: Anggota DPR: Pemekaran nagari dapat tingkatkan pelayanan publik
Baca juga: Anggota DPR: Sektor pertanian dan perikanan tumbuh saat pandemi
Baca juga: Mantan anggota DPR RI maju Pilkada Padang Pariaman
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: