Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan,
Jakarnaval yang berisi parade mobil hias, marching band, tarian dan konser musik, digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, untuk menggaet ribuan pengunjung.
"Sengaja kami hadirkan di Ancol, sebagai destinasi yang baik. Dan juga di sini ada tribun sehingga penontonnya bisa jauh lebih banyak lagi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria selepas acara parade mobil hias di Ancol, Jakarta, Minggu malam.

Kalau digelar di depan Balai Kota Jakarta seperti sebelumnya, kata dia, penonton tidak akan sebanyak ini.
Selain itu, kata Riza, alasan dipilihnya Sirkuit Formula E Ancol adalah keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mempromosikan kembali Ancol sebagai destinasi wisata unggulan Jakarta yang sempat tutup sekitar dua tahun akibat pandemi COVID-19.

"Ini suatu yang positif dan memang menjadi tempat yang lebih baik setelah dilakukan kajian. Kemudian kami juga ingin mempromosikan kembali Ancol setelah dua tahun tutup," katanya.

Baca juga: Vakum dua tahun, Jakarnaval hadirkan kekayaan intelektual nusantara
Baca juga: Sirkuit Formula E jadi arena Jakarnaval 2022


Pemprov DKI Jakarta mengharapkan kegiatan ini setiap tahun bisa ditingkatkan agar lebih baik dengan lebih banyak melibatkan remaja dan pemuda yang

"Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini semakin baik dan membawa anak-anak kita semakin produktif, baik dan berprestasi, dalam perjalanan hidupnya dengan kegiatan-kegiatan yang positif ke depan," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata. Dia menyebutkan, Pemprov DKI berkeinginan menghidupkan berbagai kawasan yang ada di Jakarta dengan kegiatan pariwisata dan budaya.

"Jadi ini adalah bentuk aktivasi dari kawasan wisata yang memang kita ketahui sudah cukup lama tidak beroperasi dikarenakan pandemi," katanya.

Ancol ini baru mulai beroperasi pada saat memasuki PPKM Level 3. "Kita juga ingin masyarakat tahu kita memiliki satu kawasan wisata yang memang sangat bersejarah di Indonesia," katanya.