Surabaya (ANTARA) - Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PAN, dan PPP meluncurkan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN)

"Pada penyampaian visi dan misi ini, sengaja kita me-'launching' program ke depan, yaitu Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN)," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di sela-sela Penyampaian Visi dan Misi KIB dalam menghadapi Pemilu 2024, di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bertekad membawa Indonesia yang saat ini berada di negara berpenghasilan menengah atas ("upper middle income country") menjadi negara yang maju berpendapatan tinggi ("high income country") pada tahun 2035.

Baca juga: Airlangga: KIB tekankan pentingnya politik persatuan
Kesempatan menuju ke arah itu, kata dia, sangat terbuka dengan memanfaatkan bonus demografi di mana Indonesia memiliki usia produktif tahun 2025-2035.

"Nah, kita harus mengakselerasi ekonomi agar kita mencapai kesejahteraan dari sekarang 'income' per kapita kita 4.000 dolar AS menjadi 12.000 dolar AS," kata Airlangga.

Oleh karena itu, kata dia, melalui transformasi ekonomi itu, salah satunya akan mendorong ketahanan pangan energi, kekuatan fiskal, usaha kecil, dan menengah.

"Utamanya tentu memaksimalkan kesetaraan gender dan pengembangan SDM," tuturnya.

Baca juga: Tiga ketua umum parpol KIB sampaikan visi dan misi hadapi Pemilu 2024
Baca juga: KIB gelar konsolidasi bahas visi misi hadapi Pemilu 2024
Ketika disinggung mengenai KIB apakah nantinya akan mengusung pasangan capres, Airlangga mengatakan itu akan dibahas di "chapter" berikutnya.

"Kalau itu kan 'chapter' berikutnya, kita baru pada bab dua mengenai ini. Nanti kita akan langkah selanjutnya," kata Airlangga.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily di sela-sela penyampaian visi dan misi KIB dalam menghadapi Pemilu 2024, di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8/2022). ANTARA/Syaiful Hakim
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menambahkan acara itu merupakan bagian dari rangkaian tahapan KIB untuk menyampaikan visi misi yang akan diperjuangkan KIB.

Penyampaian visi dan misi akan dipaparkan kepada rektor dan akademisi yang ada di wilayah Jawa Timur, paparnya.

"Kita harapkan dari pertemuan kami dengan para akademisi dan rektor akan ada masukan dari masyarakat. Intinya kami berkomitmen bahwa KIB mengedepankan gagasan, visi, dan misi yang tentu akan disambut oleh masyarakat. KIB bukan semata-mata mencari figur politik tapi ada politik gagasan yang akan kami perjuangkan," kata Ace.

Visi dan misi yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa itu akan menjadi visi dan misi capres yang akan diusung KIB.

"Iya tentu, jadi yang paling penting adalah kita ingin siapa pun yang nanti akan dijadikan capres dan cawapres KIB, kami akan berikan visi misinya," ujar anggota DPR RI ini.