Liga 1 Indonesia
Arema FC cetak kemenangan 2-1 atas Bali United di laga tandang
14 Agustus 2022 00:42 WIB
Pesepak bola Arema FC Abel Issa Camara (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Willian Pacheco (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/8/2022). Arema berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Gianyar (ANTARA) - Arema FC mencetak kemenangan 2-1 dari Bali United FC pada pertandingan ketiga Liga 1 Indonesia 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (13/8), berkat gol Abel Issa Camara dan gol bunuh diri Ricky Fajrin.
Dengan demikian, Arema FC memperoleh tambahan 3 poin sehingga tim menempati urutan kelima di klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan total perolehan 7 poin.
Sementara itu, Bali United yang menelan kekalahan pertamanya di liga musim ini terpaksa puas di urutan ketujuh klasemen dengan total perolehan enam poin.
Dua tim bermain saling serang sejak menit pertama pertandingan dimulai. Dari aksi saling tebar ancaman ke gawang lawan itu, striker Arema FC Abel Issa Camara mencetak skor pertama dengan tendakan langsung ke gawang berkat assist dari Renshi Yamaguchi pada menit 22.
Pemain Bali United, yang terlihat panas karena kecolongan gol pertama, pun lanjut membalas lewat tandukan Privat Mbarga memanfaatkan asisst Faidil Sausu pada menit 28.
Dari sundulan Mbarga itu, Bali berhasil membuat posisi sementara menjadi imbang.
Baca juga: Pelatih Bali United tak khawatir taktik "parkir pesawat" Arema
Dengan skor imbang di babak pertama sampai tambahan waktu 2 menit, dua tim bermain sengit terbukti ada beberapa insiden pelanggaran salah satunya aksi saling dorong antara Johan Ahmat Farizi dan Eber Bessa pada menit 34. Keduanya pun langsung diganjar kartu kuning oleh wasit Faulur Rosy.
Ketegangan itu tidak hanya dialami para pemain, mengingat official kedua tim sempat terlihat adu mulut saat pemain hendak turun minum pada akhir babak pertama.
Di babak kedua, pertandingan terus berlangsung sengit. Pemain Bali dan Arema berusaha menciptakan peluang-peluang gol demi memenangkan pertandingan.
Namun, Arema akhirnya unggul dari tuan rumah setelah insiden gol bunuh diri Ricky Fajrin pada menit 85.
Pemain Bali berusaha membalikkan kedudukan tetapi sampai akhir injury time di babak kedua tim asuhan Stefano “Teco” Cugurra itu harus puas hanya mencetak satu skor.
Usai pertandingan, Pelatih Bali United FC Teco menyampaikan ia tidak menyalahkan Fajrin karena gol bunuh diri itu.
Baca juga: Pelatih Bali United lanjut selesaikan lisensi kepelatihan di Brazil
“Liga kemarin kami menang lawan Arema juga karena gol bunuh diri, hari ini kami juga punya bunuh diri. Kasihan Fajrin, dia bermain sangat bagus hari ini,” kata Teco saat jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu.
Menurut Teco, gol bunuh diri Fajrin menjadi keberuntungan untuk Arema.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan kemenangan tim asuhannya itu berkat kerja keras pemain dan mereka yang berhasil menjaga fokus selama pertandingan.
Dalam sesi jumpa pers terpisah, Almeida juga berterima kasih kepada suporter yang datang langsung ke markas tim lawan mendukung para pemain Singo Edan.
Baca juga: HUT ke-35 Arema FC jadi semangat untuk juarai Liga 1
Dengan demikian, Arema FC memperoleh tambahan 3 poin sehingga tim menempati urutan kelima di klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan total perolehan 7 poin.
Sementara itu, Bali United yang menelan kekalahan pertamanya di liga musim ini terpaksa puas di urutan ketujuh klasemen dengan total perolehan enam poin.
Dua tim bermain saling serang sejak menit pertama pertandingan dimulai. Dari aksi saling tebar ancaman ke gawang lawan itu, striker Arema FC Abel Issa Camara mencetak skor pertama dengan tendakan langsung ke gawang berkat assist dari Renshi Yamaguchi pada menit 22.
Pemain Bali United, yang terlihat panas karena kecolongan gol pertama, pun lanjut membalas lewat tandukan Privat Mbarga memanfaatkan asisst Faidil Sausu pada menit 28.
Dari sundulan Mbarga itu, Bali berhasil membuat posisi sementara menjadi imbang.
Baca juga: Pelatih Bali United tak khawatir taktik "parkir pesawat" Arema
Dengan skor imbang di babak pertama sampai tambahan waktu 2 menit, dua tim bermain sengit terbukti ada beberapa insiden pelanggaran salah satunya aksi saling dorong antara Johan Ahmat Farizi dan Eber Bessa pada menit 34. Keduanya pun langsung diganjar kartu kuning oleh wasit Faulur Rosy.
Ketegangan itu tidak hanya dialami para pemain, mengingat official kedua tim sempat terlihat adu mulut saat pemain hendak turun minum pada akhir babak pertama.
Di babak kedua, pertandingan terus berlangsung sengit. Pemain Bali dan Arema berusaha menciptakan peluang-peluang gol demi memenangkan pertandingan.
Namun, Arema akhirnya unggul dari tuan rumah setelah insiden gol bunuh diri Ricky Fajrin pada menit 85.
Pemain Bali berusaha membalikkan kedudukan tetapi sampai akhir injury time di babak kedua tim asuhan Stefano “Teco” Cugurra itu harus puas hanya mencetak satu skor.
Usai pertandingan, Pelatih Bali United FC Teco menyampaikan ia tidak menyalahkan Fajrin karena gol bunuh diri itu.
Baca juga: Pelatih Bali United lanjut selesaikan lisensi kepelatihan di Brazil
“Liga kemarin kami menang lawan Arema juga karena gol bunuh diri, hari ini kami juga punya bunuh diri. Kasihan Fajrin, dia bermain sangat bagus hari ini,” kata Teco saat jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu.
Menurut Teco, gol bunuh diri Fajrin menjadi keberuntungan untuk Arema.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan kemenangan tim asuhannya itu berkat kerja keras pemain dan mereka yang berhasil menjaga fokus selama pertandingan.
Dalam sesi jumpa pers terpisah, Almeida juga berterima kasih kepada suporter yang datang langsung ke markas tim lawan mendukung para pemain Singo Edan.
Baca juga: HUT ke-35 Arema FC jadi semangat untuk juarai Liga 1
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: