Sembilan kloter jamaah haji Sumsel-Babel telah kembali ke Tanah Air
13 Agustus 2022 16:14 WIB
Jamaah haji Kloter 1 asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tiba di Tanah Air melalui debarkasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, Senin (1/8/2022). ANTARA/M Riezko Bima Elko.
Palembang (ANTARA) - Sebanyak sembilan kelompok terbang (kloter) jamaah haji berasal dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) telah kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi melalui debarkasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel Syafitri Irwan di Palembang, Sabtu, mengatakan debarkasi haji Palembang telah memberangkatkan sembilan kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 3.722 orang yang berasal dari Sumsel dan Kepulauan Babel.
Dari 3.722 orang yang berangkat ke Tanah Suci di ketahui satu di antaranya asal dari Babel wafat di Madinah, dan satu asal Sumsel pulang lebih awal (Tanazul) melalui Jakarta.
Jadi, kata dia, jamaah haji yang kembali melalui debarkasi Palembang total berjumlah sebanyak 3.720 orang, sesuai dengan jadwal yang ditentukan sebelumnya, termasuk pendamping perjalanannya.
Ia menyebutkan, rombongan haji pada kloter pertama tiba dengan selamat 1 Agustus. Kemudian, kloter kedua tiba 2 Agustus.
Baca juga: 450 jamaah haji Kabupaten OKU Timur Sumsel tiba di kampung halaman
Baca juga: Kemenag Sumsel terus pantau jamaah haji sakit di Arab
Lalu, kloter ketiga dan empat tiba pada 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut pada 8-11 Agustus.
“Kloter terakhir debarkasi Palembang adalah kloter ke 9 yang tiba tadi pagi di Bandara SMB II Palembang membawa 123 orang haji asal Kabupaten OKU Selatan dan Kota Palembang,” kata dia.
Dengan kepulangan kloter terakhir itu sekaligus menandakan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2022 M debarkasi Palembang berakhir.
"Alhamdulillah 100 persen jamaah dinyatakan negatif COVID-19 dan selamat kembali ke kampung halaman para jamaah haji sekalian, jaga kemabruran hajinya," ujarnya.
Ia menyebutkan setelah pemulangan jamaah haji selesai PPIH Kemenag Sumsel segera melakukan evaluasi supaya penyelenggaraan ibadah haji tahun depan jadi semakin lebih baik ketimbang tahun ini.
Baca juga: Tiga kloter jamaah Sumsel masih di Arab Saudi
Baca juga: 6.718 jamaah haji Sumsel sudah berada di Indonesia
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel Syafitri Irwan di Palembang, Sabtu, mengatakan debarkasi haji Palembang telah memberangkatkan sembilan kloter dengan jumlah jamaah sebanyak 3.722 orang yang berasal dari Sumsel dan Kepulauan Babel.
Dari 3.722 orang yang berangkat ke Tanah Suci di ketahui satu di antaranya asal dari Babel wafat di Madinah, dan satu asal Sumsel pulang lebih awal (Tanazul) melalui Jakarta.
Jadi, kata dia, jamaah haji yang kembali melalui debarkasi Palembang total berjumlah sebanyak 3.720 orang, sesuai dengan jadwal yang ditentukan sebelumnya, termasuk pendamping perjalanannya.
Ia menyebutkan, rombongan haji pada kloter pertama tiba dengan selamat 1 Agustus. Kemudian, kloter kedua tiba 2 Agustus.
Baca juga: 450 jamaah haji Kabupaten OKU Timur Sumsel tiba di kampung halaman
Baca juga: Kemenag Sumsel terus pantau jamaah haji sakit di Arab
Lalu, kloter ketiga dan empat tiba pada 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut pada 8-11 Agustus.
“Kloter terakhir debarkasi Palembang adalah kloter ke 9 yang tiba tadi pagi di Bandara SMB II Palembang membawa 123 orang haji asal Kabupaten OKU Selatan dan Kota Palembang,” kata dia.
Dengan kepulangan kloter terakhir itu sekaligus menandakan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2022 M debarkasi Palembang berakhir.
"Alhamdulillah 100 persen jamaah dinyatakan negatif COVID-19 dan selamat kembali ke kampung halaman para jamaah haji sekalian, jaga kemabruran hajinya," ujarnya.
Ia menyebutkan setelah pemulangan jamaah haji selesai PPIH Kemenag Sumsel segera melakukan evaluasi supaya penyelenggaraan ibadah haji tahun depan jadi semakin lebih baik ketimbang tahun ini.
Baca juga: Tiga kloter jamaah Sumsel masih di Arab Saudi
Baca juga: 6.718 jamaah haji Sumsel sudah berada di Indonesia
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: