Partai Pelita daftar ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024
13 Agustus 2022 12:33 WIB
Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula (kiri), Sekretaris Jenderal Partai Pelita Tantan Taufik Lubis (tengah), dan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin (kedua kanan). ANTARA/Melalusa Susthira K/am.
Jakarta (ANTARA) - Partai Pelita mendaftarkan diri sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 pada hari ke-13 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jakarta, Sabtu.
"Partai Pelita hari ini menyampaikan berkas partai politik peserta Pemilu 2024 bersama dengan kader-kader di seluruh Indonesia mengikuti secara online (daring) saat ini," ujar Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula di depan gedung KPU.
Dengan diserahkannya berkas pendaftaran tersebut, kata Beni, maka Partai Pelita siap mengikuti seluruh tahapan selanjutnya yang ditetapkan KPU untuk dapat maju pada Pemilu 2024.
Ia juga menyebut bahwa Partai Pelita telah memenuhi syarat minimum yang sudah dipenuhi oleh KPU untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024.
"Insya Allah Partai Pelita sudah 100 persen, 34 provinsi sudah terbentuk dan kita sekarang sudah 89 persen di tingkat kabupaten/kota, sudah 70 persen di tingkat kecamatan, dan 1/1000 anggota sudah kami lengkapi," klaim Beni.
Beni lantas berkata, "jadi semuanya terpenuhi insya Allah kita optimistis akan menjadi peserta Pemilu 2024".
Baca juga: Tiga parpol Koalisi Indonesia Bersatu daftar bareng ke KPU
Baca juga: KPU: Dokumen pendaftaran delapan parpol dinyatakan lengkap
Soal target, menurut Beni, Partai Pelita tak ingin terburu-buru dan akan melakukan musyawarah di tataran petinggi partai terlebih dahulu untuk merumuskan terkait langkah strategis pada 2024.
"Fokus kami saat ini adalah merapikan struktur dan infrastruktur di seluruh Indonesia agar kita betul-betul siap untuk diverifikasi secara faktual oleh KPU," ucapnya.
Meski mengalami sedikit kendala, Beni menyebut partai-nya telah seratus persen rampung mengunggah data pendaftaran di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dan tinggal menunggu pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh KPU.
Sementara itu pendiri Partai Pelita sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Din Syamsuddin menyebut bahwa Partai Pelita hadir sebagai partai politik yang membawa warna baru.
"Partai Pelita yang dicita-citakan sebagai partai alternatif dapat menghilangkan politik Indonesia yang terjebak pada pragmatisme, oportunisme, materialisme yang ini akan membawa bangsa ini kepada keruntuhan," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Baca juga: Parpol tidak dapat alihkan dukungan setelah daftar ke KPU
Perwakilan dari jajaran Partai Pelita memasuki gedung KPU sekitar pukul 10.15 WIB, untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.
Adapun pendaftaran Partai Pelita ke KPU sendiri diramaikan oleh rombongan yang tampak kompak memakai seragam Partai Pelita berwarna cokelat muda, dengan satu truk komando yang ikut mengiringi.
Pada hari ini, ada tiga partai politik yang mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 yaitu Partai Pelita, Partai Kongres, dan Partai Republik Satu.
"Partai Pelita hari ini menyampaikan berkas partai politik peserta Pemilu 2024 bersama dengan kader-kader di seluruh Indonesia mengikuti secara online (daring) saat ini," ujar Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula di depan gedung KPU.
Dengan diserahkannya berkas pendaftaran tersebut, kata Beni, maka Partai Pelita siap mengikuti seluruh tahapan selanjutnya yang ditetapkan KPU untuk dapat maju pada Pemilu 2024.
Ia juga menyebut bahwa Partai Pelita telah memenuhi syarat minimum yang sudah dipenuhi oleh KPU untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024.
"Insya Allah Partai Pelita sudah 100 persen, 34 provinsi sudah terbentuk dan kita sekarang sudah 89 persen di tingkat kabupaten/kota, sudah 70 persen di tingkat kecamatan, dan 1/1000 anggota sudah kami lengkapi," klaim Beni.
Beni lantas berkata, "jadi semuanya terpenuhi insya Allah kita optimistis akan menjadi peserta Pemilu 2024".
Baca juga: Tiga parpol Koalisi Indonesia Bersatu daftar bareng ke KPU
Baca juga: KPU: Dokumen pendaftaran delapan parpol dinyatakan lengkap
Soal target, menurut Beni, Partai Pelita tak ingin terburu-buru dan akan melakukan musyawarah di tataran petinggi partai terlebih dahulu untuk merumuskan terkait langkah strategis pada 2024.
"Fokus kami saat ini adalah merapikan struktur dan infrastruktur di seluruh Indonesia agar kita betul-betul siap untuk diverifikasi secara faktual oleh KPU," ucapnya.
Meski mengalami sedikit kendala, Beni menyebut partai-nya telah seratus persen rampung mengunggah data pendaftaran di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dan tinggal menunggu pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh KPU.
Sementara itu pendiri Partai Pelita sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Din Syamsuddin menyebut bahwa Partai Pelita hadir sebagai partai politik yang membawa warna baru.
"Partai Pelita yang dicita-citakan sebagai partai alternatif dapat menghilangkan politik Indonesia yang terjebak pada pragmatisme, oportunisme, materialisme yang ini akan membawa bangsa ini kepada keruntuhan," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Baca juga: Parpol tidak dapat alihkan dukungan setelah daftar ke KPU
Perwakilan dari jajaran Partai Pelita memasuki gedung KPU sekitar pukul 10.15 WIB, untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.
Adapun pendaftaran Partai Pelita ke KPU sendiri diramaikan oleh rombongan yang tampak kompak memakai seragam Partai Pelita berwarna cokelat muda, dengan satu truk komando yang ikut mengiringi.
Pada hari ini, ada tiga partai politik yang mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 yaitu Partai Pelita, Partai Kongres, dan Partai Republik Satu.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
Tags: