Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai 180 cm atau kategori Siaga Tiga (waspada).

BPBD DKI melalui akun twitter resmi @ BPBDJakarta di Jakarta, Jumat dini hari, mencatat tinggi muka air Pos Pantau Sunter Hulu naik sejak Kamis (11/8) pukul 22.00 WIB mencapai 180 sentimeter (cm).

"Antisipasi kurang lebih empat jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung," demikian keterangan @BPBDJakarta diakses Jumat dini hari.

Meski demikian, hingga pukul 01.00 WIB pada Jumat dini hari masih berstatus Siaga Tiga, namun ketinggian muka air menurun menjadi 160 cm.

Baca juga: Hujan hampir tiga jam, pos pantau Sunter Hulu Siaga I
Baca juga: BPBD DKI imbau warga bantaran sungai waspadai banjir


BPBD DKI meminta masyarakat untuk melakukan antisipasi khususnya di wilayah yang dilalui aliran sungai di antaranya Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa dan Cipinang.

Kemudian, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu dan Kelapa Gading Barat.

Selanjutnya, Kepala Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Pihaknya sudah melakukan upaya penyebaran informasi melalui media sosial, pesan singkat dan memberitahukan kepada lurah dan camat.

BPBD DKI mengimbau masyarakat dapat menghubungi nomor 112 apabila dalam keadaan darurat.