Sepak Bola Nasional
PSAI berencana gulirkan liga sepak bola amputasi tahun depan
10 Agustus 2022 22:04 WIB
Pemain dan ofisial Timnas Perkumpulan Sepak bola Amputasi Indonesia (PSAI) menunggu kedatangan Menpora Zainudin Amali di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Menpora Zainudin Amali menerima kedatangan Timnas PSAI yang telah berhasil lolos kualifikasi Piala Dunia Sepakbola Amputasi di Turki dan memastikan bakal memberikan dukungan terutama dalam persiapan selama lima bulan kedepan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Jakarta (ANTARA) - Liga sepak bola amputasi direncanakan akan mulai hadir pada tahun depan sebagai upaya untuk mengembangkan dan memopulerkan olahraga tersebut di Indonesia.
“Target kami membentuk satu liga, Liga 1, serta ada beberapa piala bupati dan gubernur di beberapa kota dan provinsi di Indonesia,” ujar Ketua Umum Pengurus Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya di Jakarta, Rabu.
“Kami juga akan mempersiapkan kompetisi lain, seperti Piala Gubernur DKI Jakarta dan Piala Bupati Jember pada 2023 nanti,” kata dia menambahkan.
Yudhi menuturkan bahwa selain memopulerkan sepak bola amputasi di masyarakat, kompetisi tersebut juga merupakan salah upaya PSAI dalam melakukan pembinaan atlet di tingkat regional dan nasional serta meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Yudhi menyebut PSAI sampai saat ini telah memiliki kepengurusan di tingkat provinsi seperti Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Barat. Sedangkan pengurus di tingkat kabupaten/kota ada Jember, Lumajang, Banyuwangi, Surabaya, Malang, Madura, dan Kota Padang.
Adapun yang masih dalam proses pembentukan kepengurusan Pengprov, yaitu Jawa Tengah, Banten, Bali, D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Timur yang ditargetkan dapat segera terbentuk tahun ini.
Yudhi menjelaskan bahwa para pemain sepak bola amputasi Indonesia saat ini aktif melakukan latihan yang tergabung di delapan klub di delapan kota, yaitu Jakarta, Jember, Madura, Lumajang, Banyuwangi, Depok, Surabaya dan Padang.
“PSAI memiliki tujuan membentuk wadah pembinaan dan mempromosikan sepak bola amputasi Indonesia, menumbuhkan sikap percaya diri dan mental yang kuat serta mengharumkan nama Indonesia,” pungkas dia.
Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 yang akan dilaksanakan pada Oktober di Turki.
Nantinya akan ada 24 negara yang berkompetisi pada ajang tersebut. Garuda INAF tergabung dalam Grup C bersama Inggris, Argentina dan Amerika Serikat.
Baca juga: Indonesia targetkan 8 besar di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022
Baca juga: PSAI sebut Menpora komitmen bantu timnas sepak bola amputasi
“Target kami membentuk satu liga, Liga 1, serta ada beberapa piala bupati dan gubernur di beberapa kota dan provinsi di Indonesia,” ujar Ketua Umum Pengurus Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya di Jakarta, Rabu.
“Kami juga akan mempersiapkan kompetisi lain, seperti Piala Gubernur DKI Jakarta dan Piala Bupati Jember pada 2023 nanti,” kata dia menambahkan.
Yudhi menuturkan bahwa selain memopulerkan sepak bola amputasi di masyarakat, kompetisi tersebut juga merupakan salah upaya PSAI dalam melakukan pembinaan atlet di tingkat regional dan nasional serta meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Yudhi menyebut PSAI sampai saat ini telah memiliki kepengurusan di tingkat provinsi seperti Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Barat. Sedangkan pengurus di tingkat kabupaten/kota ada Jember, Lumajang, Banyuwangi, Surabaya, Malang, Madura, dan Kota Padang.
Adapun yang masih dalam proses pembentukan kepengurusan Pengprov, yaitu Jawa Tengah, Banten, Bali, D.I. Yogyakarta dan Kalimantan Timur yang ditargetkan dapat segera terbentuk tahun ini.
Yudhi menjelaskan bahwa para pemain sepak bola amputasi Indonesia saat ini aktif melakukan latihan yang tergabung di delapan klub di delapan kota, yaitu Jakarta, Jember, Madura, Lumajang, Banyuwangi, Depok, Surabaya dan Padang.
“PSAI memiliki tujuan membentuk wadah pembinaan dan mempromosikan sepak bola amputasi Indonesia, menumbuhkan sikap percaya diri dan mental yang kuat serta mengharumkan nama Indonesia,” pungkas dia.
Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 yang akan dilaksanakan pada Oktober di Turki.
Nantinya akan ada 24 negara yang berkompetisi pada ajang tersebut. Garuda INAF tergabung dalam Grup C bersama Inggris, Argentina dan Amerika Serikat.
Baca juga: Indonesia targetkan 8 besar di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022
Baca juga: PSAI sebut Menpora komitmen bantu timnas sepak bola amputasi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: