Seknas Jokowi: Pengungkapan kasus Brigadir J cermin Polri profesional
10 Agustus 2022 19:03 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah) memberikan keterangan pers terkait dengan tersangka baru kasus dugaan penembakan Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9-8-2022). Timsus Polri secara resmi menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai tersangka. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi, Monisyah, mengatakan pengungkapan kasus kematian Brigadir J sekaligus penetapan tersangka Irjen Polisi Ferdy Sambo oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mencerminkan profesionalitas Polri.
"Ini menjadi cermin kerja profesional jajaran kepolisian serta sikap tegas dan tidak pandang bulu," kata Monisyah melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Atas sikap tegas dan profesionalitas Polri, Seknas Jokowi mengapresiasi kerja keras Kapolri, Wakapolri Gatot Eddy Prabowo, dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam mengungkap kasus terbunuhnya Brigadir J.
Menurut dia, hal itu sekaligus menyelamatkan wajah institusi Polri yang selama beberapa pekan terakhir mendapat pandangan miring, terutama di media-media sosial.
Langkah Kapolri, kata dia, juga sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar mengusut kasus tersebut secara tuntas. Instruksi Kapolri kepada Tim Khusus dan Irsus yang menyelidiki kasus tersebut juga berjalan baik.
"Kapolri telah membuktikan bahwa seluruh warga negara sama kedudukannya dalam hukum. Tidak ada yang diistimewakan," katanya lagi.
Keberanian, kerja keras, dan profesionalitas Kapolri dan jajarannya, lanjut Monisyah, juga menjadi bukti implementasi dari program Presisi yang dicanangkan oleh mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal tersebut.
Monisyah berharap dengan penetapan tersangka baru pada kasus terbunuhnya Brigadir J, masyarakat tidak lagi mendiskreditkan kepolisian.
"Kita sama-sama percayakan penanganan kasus ini kepada polisi. Kita yakini polisi akan secara profesional menangani kasus hingga tuntas," katanya.
Baca juga: Anggota Brimob terpantau bawa koper ke Bareskrim
Baca juga: Kadiv: Keterangan Karopenmas sesuai fakta dari sumber TKP Duren Tiga
"Ini menjadi cermin kerja profesional jajaran kepolisian serta sikap tegas dan tidak pandang bulu," kata Monisyah melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Atas sikap tegas dan profesionalitas Polri, Seknas Jokowi mengapresiasi kerja keras Kapolri, Wakapolri Gatot Eddy Prabowo, dan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam mengungkap kasus terbunuhnya Brigadir J.
Menurut dia, hal itu sekaligus menyelamatkan wajah institusi Polri yang selama beberapa pekan terakhir mendapat pandangan miring, terutama di media-media sosial.
Langkah Kapolri, kata dia, juga sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar mengusut kasus tersebut secara tuntas. Instruksi Kapolri kepada Tim Khusus dan Irsus yang menyelidiki kasus tersebut juga berjalan baik.
"Kapolri telah membuktikan bahwa seluruh warga negara sama kedudukannya dalam hukum. Tidak ada yang diistimewakan," katanya lagi.
Keberanian, kerja keras, dan profesionalitas Kapolri dan jajarannya, lanjut Monisyah, juga menjadi bukti implementasi dari program Presisi yang dicanangkan oleh mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal tersebut.
Monisyah berharap dengan penetapan tersangka baru pada kasus terbunuhnya Brigadir J, masyarakat tidak lagi mendiskreditkan kepolisian.
"Kita sama-sama percayakan penanganan kasus ini kepada polisi. Kita yakini polisi akan secara profesional menangani kasus hingga tuntas," katanya.
Baca juga: Anggota Brimob terpantau bawa koper ke Bareskrim
Baca juga: Kadiv: Keterangan Karopenmas sesuai fakta dari sumber TKP Duren Tiga
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: