London (ANTARA) - Indeks saham utama Inggris jatuh pada awal perdagangan Rabu, karena investor mencerna laporan laba perusahaan yang beragam, sementara kehati-hatian mewarnai pasar global menjelang laporan data inflasi AS yang dapat menjaga Federal Reserve di jalur untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Indeks saham unggulan Inggris FTSE 100 tergelincir 0,2 persen, bergerak lebih jauh dari level tertinggi dua bulan yang dicapai awal pekan ini, sedangkan indeks midcap (saham berkapitalisasi sedang) FTSE 250 merosot 0,3 persen.

Deliveroo terpangkas 1,3 persen setelah perusahaan pengiriman makanan secara daring itu mengatakan sedang berkonsultasi untuk meninggalkan pasar Belanda setelah gagal mendapatkan posisi lokal yang kuat, karena kerugian sebelum pajak semester pertama melebar.

Baca juga: Bank sentral Inggris naikkan suku bunga acuan menjadi 1,75 persen

Royal Mail anjlok 3,4 persen setelah memperingatkan kerugian setahun penuh di Inggris jika Serikat Pekerja Komunikasi (CWU) melanjutkan rencananya untuk pemogokan empat hari.

Perusahaan asuransi yang berfokus di Asia Prudential PLC juga tergelincir 1,5 persen, karena memperingatkan kondisi yang menantang untuk sisa tahun ini akibat pembatasan COVID-19 bertahan di beberapa pasar.

Namun perusahaan asuransi Aviva melonjak 4,9 persen setelah mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan lebih banyak uang kembali kepada pemegang saham karena membukukan kenaikan laba operasional semester pertama sebesar 14 persen lebih baik dari perkiraan.

Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen