Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi beasiswa peserta yang merupakan bagian tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) 2022.

"Kami ingin memastikan semua kontestan yang ikut dalam kompetisi internasional ini, dapat mengembangkan ilmu lebih lanjut," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, di Yogyakarta, Rabu.

Ia menambahkan peserta IOI itu akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Saat ni, lanjut dia, peserta asal Indonesia terdiri dari satu orang kelas X SMA, dua orang kelas XI SMA dan lima orang kelas XII SMA.

"Semuanya sudah berencana untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dan sebagian sudah mendapatkan dan bahkan beasiswa Indonesia maju. Ada yang ke Kanada, ada yang ke Singapura," katanya.

Suharti berharap semakin banyak siswa Indonesia yang terinspirasi untuk menggeluti informatika.

IOI 2022 diselenggarakan secara bauran yakni daring dan luring pada 7 Agustus 2022 hingga 15 Agustus 2022. Untuk kompetisi luring diselenggarakan di Yogyakarta. IOI merupakan satu dari 14 olimpiade sains internasional dan merupakan kompetisi keempat tertua di dunia. IOI 2022 mengusung tema Digital Energy of Asia.

IOI 2022 tersebut diikuti 536 peserta yang mana jumlah tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Sebanyak 414 peserta dari 72 negara berkompetisi secara luring di Yogyakarta, dan 122 peserta dari 18 negara berkompetisi secara daring.

Tujuan penyelenggaraan IOI tersebut adalah untuk mengidentifikasi menantang, membangun talenta, membangun persahabatan internasional, hingga mengenalkan informatika pada siswa sekolah menengah.

Baca juga: Mendikbudristek buka Olimpiade Informatika Internasional

Baca juga: Ajang IOI 2022 hubungkan talenta digital dunia

Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022

Baca juga: Indonesia Raih Medali Olimpiade Informatika Internasional