Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (9/8/2022), menghapus sebagian keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,53 persen atau 34,44 poin menjadi menetap di 6.490.00 poin.

Indeks CAC menguat 0,80 persen atau 52,09 poin menjadi 6.524,44 poin pada Senin (8/8/2022), setelah jatuh 0,63 persen atau 41,04 poin menjadi 6.472,35 poin pada Jumat (5/8/2022), dan bertambah 0,64 persen atau 41,33 poin menjadi 6.513,39 poin pada Kamis (4/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 12 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 27 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan produsen semikonduktor dan elektronik multinasional Prancis-Italia menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,23 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri ban dan suku cadang otomotif multinasional Prancis Compagnie Generale des Etablissements Michelin CSA yang merosot 3,46 persen, serta perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis Stellantis NV jatuh 2,50 persen.

Sementara itu, TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis terangkat 2,07 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film Bouygues SA yang terkerek 1,24 persen, serta perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional dan bisnis besar Orange SA menguat 1,19 persen.