Jakarta (ANTARA) - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Senayan dan Kompleks DPR/MPR RI terkait rencana aksi buruh pada Rabu besok.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan adanya pengalihan lalu lintas yang diberlakukan secara tentatif sesuai dengan jumlah massa dan kepadatan kendaraan.

Baca juga: Lalin Jalan Galunggung direkayasa terkait pengerjaan jembatan

"Insya Allah aman, kita berlakukan secara tentatif untuk aksi buruh besok," kata Purwanta saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi buruh digelar oleh Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dengan titik kumpul di bawah "flyover" Taman Ria, Senayan, Jakarta Pusat.

Aksi direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sejumlah tuntutan, antara lain menolak UU Cipta Kerja, membatalkan RKUHP hingga menurunkan harga kebutuhan pokok.

Buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh juga dikabarkan telah melakukan "longmarch" dari Bandung menuju Jakarta sejak Sabtu (6/8) untuk menyampaikan tuntutannya di depan Gedung DPR/MPR RI.

Baca juga: Rekayasa lalu lintas di Bundaran HI jadi permanen

Adapun Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, yakni:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto yang menuju DPR/MPR akan dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda
2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang belok ke kiri Jalan Gatot Subroto diputarbalik di kolong layang Ladogi
3. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di "Offramp Pulo Dua" diluruskan ke arah tol Tomang
4. Pojokkan Manggala Wanabakti dari timur ke barat mengarah Tol Slipi dan mengarah Stasiun Palmerah ditutup
5. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar
6. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda
7. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora belok ke kiri Jalan Asia Afrika.

Baca juga: Dishub DKI perpanjang rekayasa lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia